Bisnisbandung.com – Calon Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberi perhatian khusus pada masalah sosial lansia.
Saat bertemu warga Cimahi, KDM Mengungkapkan rencana program Ibu Asuh untuk mengentaskan masalah sosial yang dihadapi para lansia.
Program tersebut sebelumnya sukses berjalan di Kabupaten Purwakarta saat ia menjabat sebagai bupati.
Saat ini masih banyak ditemukan lansia di Jabar yang mengalami masalah sosial. Di usia senjanya para lansia masih banyak yang terbebani untuk mengurus anak dan cucunya. Bahkan terkadang aset yang dimiliki habis untuk anak dan cucunya.
Baca Juga: Jokowi Cemas Menjelang Lengser, Rocky Gerung: Minta Perlindungan Prabowo?
“Sehingga diperlukan sentuhan kasih sayang dan aspek yang bersifat material,” ujar KDM usai acara KDM Menyapa Jawa Barat Istimewa di Kota Cimahi, Minggu (1/9/2024) malam.
Memang, kata KDM, saat ini ada sejumlah program dari pemerintah yang membantu para lansia. Namun program tersebut kerap salah sasaran karena terdapat data yang tak sesuai dengan di lapangan.
Untuk itu ke depan KDM akan membuat program Ibu Asuh seperti yang pernah diterapkan saat ia menjadi Bupati Purwakarta. Saat itu para ASN dan pejabat memiliki ibu asuh yang merupakan para lansia.
Lansia tersebut setiap bulan tidak hanya mendapatkan uang atau barang dari ‘anak-anaknya’, tetapi juga mereka yang hidup menyendiri akan merasa senang secara batin karena mendapatkan perhatian layaknya sebuah keluarga.
“Itu akan menjadi refleksi kebahagiaan. Nanti paket atau uang itu dikirim langsung oleh pegawai atau pejabat. Bagi pegawai atau pejabat yang ibunya sudah meninggal, seolah mereka merasakan kedekatan batin karena ada penggantinya yang sebaya,” ucapnya.
Baca Juga: KKN Semakin Marak, Mahfud MD: Presiden Licik Harus Segera Mundur!
Melalui program tersebut KDM yakin permasalahan sosial yang dihadapi para lansia di Jabar bisa terselesaikan. Ia yakin tidak hanya di lingkungan pemerintahan, program ini juga akan menarik masyarakat atau pengusaha untuk melakukan hal yang sama dengan mengangkat ibu asuh.
“Ini kalau ditawarkan pada orang yang di luar pemerintahan pasti disambut dengan baik. Dan akhirnya itu nanti kalau dikatakan bahwa Jabar adalah provinsi Siliwangi, artinya provinsi mengajarkan cinta kasih, silih asah, silih asih, silih asuh yang diterjemahkan dalam bentuk kebijakan,” ujarnya.
Kang Dedi Mulyadi mengatakan, bersama Cawagub Erwan Setiawan, paslon berjuluk DERMAWAN itu yakin program Ibu Asuh akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi seluruh rakyat Jawa Barat ke depan.
Artikel Terkait
Siap Mensejahterakan Rakyat, PSI Resmi Usung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar
Pilkada Cimahi 2024, Dikdik Suratno-Bagja Setiawan Targetkan Cimahi Lebih Maju
Tak Mundur dari Dunia Hiburan, Gilang Dirga Berjanji Terus Promosikan Bandung Barat
Kami Bukan Sultan, Tapi Kami Punya Visi! Hengky Kurniawan Kembali ke Arena Pilkada Bandung Barat
Asosiasi TV Lokal Indonesia (ATVLI) Gelar Rakernas 2024, Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi
120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya