Untuk audiensi dan upacara besar di Basilika dan Lapangan Santo Petrus, tiket gratis harus diperoleh sebelumnya.
Museum Vatikan menggabungkan Kapel Sistina biasanya mengenakan biaya masuk. Untuk masuk ke taman juga harus dipandu oleh pemandu setempat.
Seperti wilayah Roma, Vatikan beriklim sedang, dengan musim dingin yang sejuk dan hujan dari Oktober hingga pertengahan Mei dan musim panas yang panas dan kering dari Mei hingga September.
Vatikan menjadi tempat ziarah utama bagi umat Katolik. Beribadah langsung di Vatikan biasanya menjadi harapan besar bagi umat Katolik.
Sedemikian pentingnya Paus dalam agama Katolik, sehingga misa di GBK Jakarta tanggal 5 September 2024 kemarin dihadiri 80.000 umat Katolik.
Dan ternyata ada pula umat Katolik dari Malaysia dan Singapura yang turut hadir mengikuti misa tersebut.
Umat Katolik seluruh Indonesia pun tumpah ruah di stadion GBK. Semoga damai sejahtera yang dibawa Paus juga mengalir pada seluruh wilayah Indonesia.***
Artikel Terkait
Damai Dan Bahagia Seiring Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Duka di Dunia Ekonomi, Faisal Basri Tutup Usia Warisankan Pemikiran Tak Terlupakan
Tanah air berhasil imbang melawan tanah suci, kualifikasi piala dunia 2026 : Indonesia dan Saudi Arabia
Pesan Penting Jusuf Kalla untuk Ridwan Kamil, Kunci Sukses Jakarta Ada di Sini!
Linkin Park Resmi Comeback Dengan Vokalis Pengganti Chester dan Drummer Baru, Dengan Single Terbarunya 'The Emptiness Machine'
Dirut Pertamina Cek Ketersediaan Elpiji 3Kg di Surakarta