Jenderal tertinggi Norwegia, Erik Kristoffersen, menyatakan bahwa sebelumnya diperkirakan butuh waktu 10 tahun bagi Rusia untuk menyusun kembali kapasitas serangannya. Namun, kini waktu tersebut diperkirakan lebih singkat karena industri militer Rusia yang kini beroperasi lebih efisien.
Baca Juga: Rocky Gerung Menduga Ada Tekanan Politik Terhadap PDIP Terkait Pemeriksaan Hasto Oleh KPK
Ini menunjukkan bahwa ancaman dari Rusia mungkin datang lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah lama menyatakan kekhawatirannya bahwa Rusia bisa saja melakukan serangan terhadap NATO. Meski begitu, Rusia telah berulang kali membantah memiliki niat tersebut.
Pemerintah Presiden Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat menciptakan ancaman palsu untuk menipu rakyatnya terkait dengan konflik di Ukraina.
Rusia menegaskan bahwa mereka hanya mempertahankan kepentingan nasionalnya dan tidak berniat melakukan ekspansi militer.
Baca Juga: Cintailah Diri Anda Sendiri, Agar Anda Selalu Nyaman Dan Bahagia!
Kekhawatiran global mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia III ini menambah ketegangan dalam situasi internasional yang sudah sangat tegang.
Dunia kini menanti langkah selanjutnya dari kedua belah pihak, dengan harapan bahwa diplomasi masih bisa mencegah terjadinya konflik berskala besar.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah persiapan ini benar-benar akan diuji dalam medan pertempuran, ataukah mereka hanya akan tetap sebagai strategi yang tidak pernah digunakan.***
Artikel Terkait
5 Kelemahan Wanita Leo yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Mereka Suka Menyimpan Dendam
5 Kelemahan Fatal Wanita Virgo, Mereka Terlalu Mengharapkan Kesempurnaan yang Tidak Mungkin
Heboh ! Penemuan Cadangan Minyak dan Gas Besar sebanyak 511 miliar di Antartika oleh Rusia
Defisit APBN Era Prabowo Diprediksi Capai Rp600 Triliun, DPR RI Anggap Tertinggi Sepanjang Sejarah
Menohok! Analisis Rocky Gerung Sebut Ada Interplay Prabowo, Airlangga dan SBY Tolak Kaesang di Pilgub DKI
Pertamina Catat Kenaikan Produksi Minyak 10% di Tahun 2023