Selain itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan KBRI di beberapa negara yang terkait, terutama di Tehran, Mesir, dan negara-negara lain yang bisa terdampak.
Baca Juga: Tuntas Diidentifikasi, Inilah Nama Daftar Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Rapat virtual secara rutin diadakan untuk memantau perkembangan situasi dan menyusun langkah-langkah strategis yang dibutuhkan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Indonesia terhadap keberadaan WNI di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga memberikan briefing kepada WNI yang berada di Iran dan Israel, memberikan informasi dan arahan terkait tindakan yang harus diambil dalam situasi yang memanas.
Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan serta memastikan bahwa WNI memiliki pemahaman yang baik tentang situasi yang terjadi di sekitar mereka.
Baca Juga: Menghindari Konflik Politik, Sandiaga Uno Ingatkan Anies Tetap Fokus ke Depan
Peserta rapat juga menyoroti bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga global.
Dampak ekonomi, politik, dan keamanan bisa terasa luas, termasuk pada harga minyak, stabilitas pasar keuangan, dan nilai tukar mata uang.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk tidak terjebak dalam spiral eskalasi yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Dalam situasi yang semakin rumit ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menangani konflik di Timur Tengah.
Dialog dan komunikasi terbuka antara negara-negara menjadi kunci untuk mencari solusi yang damai dan berkelanjutan.
Baca Juga: Demokrasi Bobrok! Rocky Gerung Sebut Indonesia Sebagai Contoh untuk Masyarakat Internasional
Indonesia siap berperan aktif dalam upaya-upaya ini, sebagai bagian dari komitmen global untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di seluruh dunia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menegaskan bahwa peran masyarakat sipil, termasuk WNI yang berada di Timur Tengah, sangat penting dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini.
Artikel Terkait
Gerakan Perlawanan atau Ancaman Teroris? Ini Dia Peran Hamas Dalam Konflik Israel Palestina
Apakah sudah cukup? Inilah peran penting Indonesia dibalik konflik Israel dan Palestina
Akibat konflik Israel dan Palestina, WHO : Rumah Sakit Al Shifa di Gaza sudah tidak berfungsi. Begini tanggapan Presiden Jokowi
Membangun Harapan di Tengah Konflik, Kisah Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Indonesia Masih Banyak Masalah Tapi Ikut Mikirin Konflik Israel - Palestina, Ini Jawaban Anies Baswedan
Jelang Pemilu 2024, Fahri Hamzah : Agar Tokoh Bangsa Dan Politik Senior Tidak Terlibat Konflik Politik