Bisnisbandung.com - Baru-baru ini kabar mengejutkan dari penganiayaan santri di Kediri yang menjadi pembicaraan.
Korban adalah seorang santri di salah satu pesantren di Kediribernama asli Bintang Balqis Maulana (14).
Sebelum viral kabar penganiayaan yang berakhir tragis, korban santri di Kediri ini sempat memberi tahu keluarga.
Bintang selaku korban sebelumnya sudah mengirim pesa singkat kepada keluarga di Afdeling Kampunganyar, Banyuwangi.
Bahkan pesan ini diketahui dikirim korban untuk upaya meminta tolong di jemput oleh pihak keluarga.
Santri bernama Bintang ini berasal dari Adeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Dalam pesan singkong melalui WhatsApp (WA) Bintang sempat meminta tolong kepada keluarga.
"Sini jemput bintang" Tulis bintang dalam pesan singkat melalui WA ditunjukkan kepada keluarga.
Baca Juga: Bahlil Klaim Jokowi Tetap Tenang di Tengah Gempuran Isu Angket
Sebelumnya keluarga sempat meminta Bintang untuk menunggu sampai Ramadhan.
Menurut keluarga dalam pesan WhatsApp tersebut untuk menunggu Ramadhan sekalian untuk berhenti.
Namun Bintang masih tetap ingin di jemput dan mengirim pesan ketakutan kepada keluarga.
Bahkan keluarga sempat membujuk Bintang untuk bersabar dengan berbagai macam bujuk.
Artikel Terkait
Pakar PBB Mengupayakan untuk Meminimalisir Gerakan Israel, Mereka Menghentikan Belanda ekspor Jet Tempur
Beraksi Seperti di Film-film 16 Tahanan di Tanah Abang Berhasil Kabur, Imbas Kapolsek di Mutasi
Pesantren di Kediri yang Santrinya Dianiaya Ternyata Tak Punya Izin
KPAI Mengkritik Penanganan Perundungan di SMA Binus School, Keluarkan Rekomendasi Revolusioner
Kisah Tragis dari Tanjung Priok Paman Memanipulasi Kebakaran Demi Membunuh Keponakan, Utang Menjadi Alasan