Makin Memanas! Aiman Witjaksono Ungkap Bukti Soal Oknum Polisi Tak Netral di Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Angkat Suara

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 09:00 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Angkat Suara Mengenai Aiman Witjaksono (instargram@aimanwitjaksono)
TPN Ganjar-Mahfud Angkat Suara Mengenai Aiman Witjaksono (instargram@aimanwitjaksono)

Bisnisbandung.com - Saat ini tengah ramai isu oknum polisi yang tidak netral dalam Pemilu 2024 yang sempat disampaikan oleh Aiman Witjaksono selaku Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud.

Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar Mahfud, Ifdhal Kasim, pun angkat bicara mengenai hal yang dilontarkan olehAiman Witjaksono.

Ifdhal menegaskan bahwa Aiman memiliki bukti konkret untuk mendukung pernyataannya, yang seharusnya menjadi peringatan bagi penegak hukum dalam menjaga netralitas.

Baca Juga: Kontroversi Antisemitisme Menyebabkan X Ditinggal Pengiklan, Ini Tanggapan Elon Musk

Menurut Ifdhal, bukti-bukti yang disampaikan oleh Aiman telah tersebar di publik, termasuk dalam laporan Harian Media Indonesia yang membahas isu netralitas.

Saat berbicara dengan awak media di Media Center TPN Ganjar Mahfud, Ifdhal menjelaskan bahwa Aiman memiliki bukti spesifik terkait perilaku tidak netral oknum polisi.

Bukti ini diperoleh melalui pendekatan wartawan profesional.

Baca Juga: Disney Memutuskan Untuk Menghapus iklan dari X, Daftar Perusahaan yang Berhenti Beriklan di X Semakin Panjang

Namun, sebagai seorang jurnalis etis, Aiman diakui oleh Ifdhal karena memegang teguh prinsip menjaga kerahasiaan narasumber.

Ifdhal menyampaikan, "Sebagai seorang jurnalis, Aiman memahami pentingnya menjaga kerahasiaan narasumbernya, sesuai etika dan undangan pers yang berlaku." kata Ifdhal dalam tanya jawab dengan awak media di Media Center TPN Ganjar Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023)

Ifdhal juga menekankan bahwa Aiman tetap meyakini netralitas semua aparat kepolisian dan penegak hukum dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Gen Z tanya alasan Gibran mau jadi Cawapres? Ini Jawabannya

Menurutnya, pernyataan Aiman seharusnya diartikan sebagai bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi, bukan sebagai serangan terhadap pihak tertentu.

"Perlu diingat bahwa pernyataan Aiman tidak mengandung kabar bohong atau serangan pribadi," ungkap Ifdhal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X