Bisnisbandung.com - Organisasi Pembela Hak Sipil Amerika (ACLU) telah mengirim surat terbuka kepada lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
Surat tersebut dirilis di tengah ketegangan akibat perang Israel Hamas, untuk memperingatkan tentang upaya politis yang dapat merusak kebebasan berbicara di kampus.
Menekankan perlunya menghormati kebebasan berbicara dan menolak panggilan untuk menyelidiki atau membubarkan organisasi mahasiswa yang mendukung hak-hak Palestina.
Politisi Republik telah memperingatkan agar perguruan tinggi mengendalikan kritik terhadap kampanye militer Israel di Gaza, dengan ancaman menahan dana federal.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Kesal Tinggalkan Media Lalu Ucapkan Kata-kata ini
Senator Tim Scott mengajukan legislasi untuk mencabut pendanaan bagi institusi pendidikan yang disangkutpautkan dengan "antisemitisme," pada festival literatur Palestina University of Pennsylvania.
ACLU menolak seruan Anti-Defamation League (ADL) untuk menyelidiki organisasi mahasiswa dan menegaskan bahwa penyelidikan yang tidak beralasan terhadap pandangan yang kontroversial dapat merusak kebebasan berbicara di kampus.
Meskipun mengakui bahwa perang di Gaza telah meningkatkan ancaman dan kekhawatiran tentang keamanan pribadi
ACLU mengecam taktik intimidasi dan doxxing yaitu tindakan mempublikasikan atau mengumpulkan informasi pribadi seseorang secara tanpa izin terhadap pendukung hak-hak Palestina.
Beberapa mahasiswa yang bersuara mengkhawatirkan ancaman terhadap prospek karier mereka.
Seorang profesor hukum di University of California, Berkeley, bahkan menulis opini di Wall Street Journal dengan judul "Jangan Rekrut Mahasiswa Hukum Anti-Semit Saya."
ACLU menyerukan kepada lembaga pendidikan tinggi untuk menolak panggilan untuk menyelidiki, membubarkan, atau menghukum kelompok mahasiswa yang hanya melaksanakan hak kebebasan berbicara mereka.
Artikel Terkait
Pertama Kalinya Ahok Kontra Jokowi Mengenai Hal Ini
Bukan Hamil, Viral Bayi 5 Bulan Ternyata Mengidap Kondisi Ini
Dilanda Kelaparan, 23 Orang Dilaporkan Meninggal di Yahukimo Papua Pegunungan
Inilah Program Kerja para Capres Saat Kampanye, Netizen : Realistis atau Sekedar Janji Manis
Jembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah Hingga Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologinya
Bukan Janin Kembarannya, Ini Temuan Dokter Setelah Selesai Operasi Bayi 5 Bulan Yang Viral Disebut Hamil