Dilanda Kelaparan, 23 Orang Dilaporkan Meninggal di Yahukimo Papua Pegunungan

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 16:00 WIB
 Dilanda Kelaparan, 23 Orang Dilaporkan Meninggal di Yahukimo Papua Pegunungan (pixabay.com/KasunChamara)
Dilanda Kelaparan, 23 Orang Dilaporkan Meninggal di Yahukimo Papua Pegunungan (pixabay.com/KasunChamara)

Bisnisbandung.com - Sebanyak 23 nyawa merenggut oleh kelaparan yang mengerikan di Distrik Amuma, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kabar tragis ini pertama kali diungkapkan oleh Kepala Distrik Amuma, Zaekus Lagowan.

Munculnya kelaparan di wilayah ini telah menjadi isu sejak Agustus 2023 dan terus menjadi perhatian yang semakin mendalam.

Zaekus Lagowan, Kepala Distrik Amuma, menyampaikan bahwa laporan tentang korban meninggal akibat kelaparan telah mengalami peningkatan yang sangat mengkhawatirkan.

Awalnya, hanya 11 orang yang dilaporkan menjadi korban kelaparan, tetapi pada Senin (23/10/2023), satu lagi warga dikabarkan meninggal dunia, sehingga total korban mencapai 23 orang.

Baca Juga: Bukan Hamil, Viral Bayi 5 Bulan Ternyata Mengidap Kondisi Ini

Informasi yang tersedia masih terbatas, karena komunikasi dengan daerah yang terkena dampak hanya dapat dilakukan melalui alat komunikasi handy talky.

Zaekus menyebutkan bahwa ada sekitar 12 ribu penduduk yang terdampak oleh bencana kelaparan di Distrik Amuma.

Sementara itu, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, menyatakan bahwa mereka masih menunggu data resmi dari perwakilan kampung atau Distrik Amuma. Esau Miram mengungkapkan ketidakpastian apakah kematian tersebut disebabkan oleh kelaparan atau faktor lain, mengingat belum ada laporan resmi yang menjelaskan penyebabnya.

Baca Juga: Pertama Kalinya Ahok Kontra Jokowi Mengenai Hal Ini

Pada awal Oktober, bencana kelaparan telah dilaporkan di Amuma, tetapi saat itu belum ada laporan tentang kematian warga.

Esau menjelaskan bahwa ketika bencana kelaparan pertama kali terdeteksi, pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras untuk mencegah situasi kelaparan semakin memburuk.

Namun, karena keterbatasan informasi tentang kondisi di lapangan dan kebutuhan yang sebenarnya, bantuan lebih lanjut belum dapat dikirimkan.

Bencana kelaparan ini telah menggugah perhatian Pemerintah Pusat. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan komitmen pemerintah untuk segera mengirimkan bantuan guna mengatasi krisis kelaparan yang sedang melanda Yahukimo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X