Dampak Self Diagnosis yang Sering Dilakukan oleh Gen Z

Di internet terdapat beberapa informasi tentang kesehatan yang tidak kredibel.

Tetapi hal ini ditanggapi secara serius oleh Gen Z yang sedang mencari penyebab dari penyakit yang sedang dialaminya.

Hal ini menyebabkan Gen Z sering mengalami tekanan dalam pikiran atau yang biasa disebut dengan overthinking.

Sehingga dapat dirincikan dampak negarif dari self diagnosis bagi Gen Z adalah sebagai berikut:

1. Menimbulkan Kecemasan

Kecemasan akan otomatis timbul jika informasi yang didapatkan untuk self diagnosis semakin berbanding terbalik dari fakta.

Contohnya ketika seseorang mengalami pusing dan mulai mencari alasannya di internet tetapi informasi yang muncul adalah kanker otak, tumor otak atau penyakit berat lainnya. Padahal belum tentu seseorang tesebut mengalami hal itu.

Baca Juga: Who sebut kesepian sebagai ancaman serius mental health seseorang. Terdapat 5 cara untuk mengatasinya

2. Menimbulkan Gangguan pada Kesehatan Mental

Dikarenakan kecemasan yang dialami semakin lama semakin memburuk, maka dapat menimbulkan gangguan depresi.

Gangguan pada kesehatan mental ini cukup serius dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

3. Kesalahan dalam Mengonsumsi Obat

Contohnya seperti adanya kesalahan informasi yang didapatkan tentang cara mengatasi sebuah penyakit dengan obat tertentu.

Hal ini dapat berdampak serius jika seseorang salah mengonsumsi obat karena tidak sesuai dengan permasalahan penyakit atau karena kesalahan dosis.

Setelah mengetahui dampak dari self diagnosis yang cukup serius, hal ini dapat diantisispasi dengan cara sebagai berikut: