Who sebut kesepian sebagai ancaman serius mental health seseorang. Terdapat 5 cara untuk mengatasinya

Bisnisbandung.com - Belakangan ini Organisasi Kesehatan Dunia atau biasa disebut WHO menyoroti kesepian bisa jadi ancaman mental health seseorang suatu saat.

Mungkin saja sebagian seseorang merasa dirinya kesepian disebabkan dari beberapa faktor sehingga berdampak kepada mental health.

Untuk mengambil langkah dan mengantisipasi supaya tidak berdampak buruk kepada mental health, WHO membentuk koneksi sosial dalam hal menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Bangun Tidur Sering Kesel Rambut Rontoh Parah Di Bantal? Begini Atasi Rambut Rontok

Komisi ini langsung dipimpin oleh U.S Surgeon General Dr. Vivek Murthy, dan African Union Youth Envoy Chido Mpemba.

Dimana tim ini beranggotakan 11 pembuat kebijaksanaan thought leader, dan advokat hanya demi mencegah hal ini.

Tugas komisi ini berupaya menganalisis peran utama koneksi sosial dalam meningkatkan kesehatan masyarakat pun berlangsung kurang lebih selama 3 tahun.

Baca Juga: Membangun Harapan di Tengah Konflik, Kisah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Berdasarkan survei yang dibuat oleh Gallup pada tahun 2023, tercatat sebanyak 24% orang dewasa mengaku merasa sangat ataupun cukup kesepian.

Angka itu hampir mencapai 1/4 dari total responden orang-orang yang dimintai tanggapan dari pertanyaan untuk menjadi sumber data di dalam suatu penelitian.

Mirisnya lagi, survei ini ternyata dilakukan di 142 negara dan wilayah dan telah melibatkan sekitar 1.000 orang per negara sebagaimana dikutip dari CNN International.

Baca Juga: Waspada 5 Ciri Wanita yang Mudah Dibodohi Pria, Begini Sasaran Empuk Pria Nakal

Sebanyak 24% orang dewasa yang merasa sangat atau cukup kesepian, 27% merasa sedikit kesepian, dan 49% tidak merasa kesepian.

Akan tetapi sangat mudah untuk menghadapi bagaimana Cara seseorang tidak merasa kesepian lagi dalam hidupnya.