Bisnisbandung.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah melakukan terobosan besar dalam upaya penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) melalui nyamuk Wolbachia.
Dengan menyebarkan nyamuk Wolbachia di lima kota Indonesia, Kemenkes berupaya memberikan perlindungan lebih efektif terhadap penyebaran DBD di negara kita.
Simak lebih lanjut tentang penyebaran nyamuk Wolbachia berikut ini
Menurut Ngabila Salama, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, keputusan ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 yang menetapkan penyelenggaraan pilot project implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan DBD di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Pengusaha Lokal Untuk Go International, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
"Lima kota yang menjadi fokus inovasi Wolbachia ini setelah Yogyakarta adalah Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang," ungkap Ngabila pada keterangannya, Senin (20/11).
Ngabila menegaskan bahwa program ini tidak menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan. Lebih jauh, tak ada rekayasa genetik yang diterapkan pada nyamuk.
"Wolbachia adalah bakteri alamiah yang terdapat pada serangga, ramah lingkungan, dan tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lainnya," tegasnya.
Nyamuk Wolbachia ini memiliki kemampuan membuat nyamuk aedes aegypti menjadi mandul, sehingga tidak mampu menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Dengan demikian, diharapkan jumlah orang yang terjangkit DBD dapat signifikan berkurang.
Ngabila menjelaskan pola kenaikan kasus DBD di DKI Jakarta yang terjadi secara tiga tahunan, yakni pada tahun 2016, 2019, dan 2022.
Saat tidak mencapai puncak, jumlah kasus rata-rata berkisar antara 200 hingga 300 kasus per bulan.
Baca Juga: Dukung Pengusaha Lokal Untuk Go International, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Artikel Terkait
Resmi! 23 Provinsi Resmi Putuskan UMP tahun 2024, Ada Provinsimu?
Pilpres 2024: Kontroversi Cawapres Muda dan Resah Mahasiswa
Kritik Kepuasan Publik Meruncing Jelang Pemilu 2024 : Dilematika Strategi Menjadi Boomerang
Pernah Bekerja Bersama Di Komisi 2 DPR RI, Begini Tanggapan Akbar Faizal Tentang Ganjar Pranowo
Berawal dari pensiunan Jenderal Polisi, Simak kisah sukses Susno Duadji jadi petani pepaya California
Dari tukang cuci piring jadi pengusaha sukses, Inilah sosok Haji Bustaman pendiri restoran Rumah Makan Padang Sederhana