Kritik Kepuasan Publik Meruncing Jelang Pemilu 2024 : Dilematika Strategi Menjadi Boomerang

Bisnisbandung.com - Menjelang tahun politik pemilu capres dan cawapres 2024 mendatang seluruh kandidat yang telah ditetapkan dan mendapat nomor urut

Yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming nomor urut 2, serta Ganjar dan Mahfud MD nomor urut 3.

Menyikapi hangatnya kondisi pra pemilu capres dan cawapres untuk tahun 2024 mendatang beberapa tokoh turut angkat bicara

Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, Partai Gelora Kirimkan Saksi Di Seluruh Pelosok

Mengenai kekuatan antar pasangan capres dan cawapres berdasarkan tingkat kepercayaan masyarakat. 

Seperti yang diunggah dari dari akun instagram @totalpolitikcom 13 November 2023, M Qodari sebagai pendiri Indo Barometer ikut memberikan komentarnya. 

"Sebetulnya kan pada hari ini pertarungan utama kalau menurut saya itu adalah antara Prabowo dan Ganjar

Nah sayangnya, saya ini sudah ingatkan juga di beberapa tempat termasuk di sini kalau tidak salah

Kalau tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi turun entah karena isu keputusan MK atau keputusan yang lain-lain." Ungkapnya M Qodari. 

Dalam perhelatan pilpres menurutnya banyak faktor yang saling mempengaruhi tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat,

Dan hal itu dapat pengaruh dari hal yang terjadi sebelumnya pada beberapa pihak yang terlibat dalam pilpres. 

Baca Juga: Cak Imin: Pemilu Seperti Sepak Bola, Wasit dan Komentator Menentukan Semua

"Maka yang paling mendapatkan keuntungan suara itu, itu bukan Ganjar tapi Anis karena Ganjar tetap menjadi bagian dari wajahnya Jokowi. " Lanjut M Qodari. 

Bahkan dirinya sempat mendapatkan bocoran bahwa adanya dilema yang justru akan jadi boomerang bagi salah satu capres. 

"Dan saya kira, bocoran dari lembaga Sound Mendez itu tadi Sound Mendez Research & Consulting itu juga ada menulis di saran dan rekomendasinya