bisnisbandung.com - Suku Hui atau Huizu adalah salah satu kelompok etnis yang paling unik di Tiongkok.
Keunikan suku Hui terletak pada kemampuannya memadukan tradisi Islam dengan budaya Cina, menciptakan harmoni yang luar biasa dalam kehidupan sosial dan budaya mereka.
Dilansir dari youtube Kendati Demikian, kisah suku Hui berawal dari zaman Jalur Sutra, jalur perdagangan yang menghubungkan Timur Tengah, Eropa, dan Tiongkok.
Para pedagang Muslim, cendekiawan, dan pejuang dari Timur Tengah mulai berdatangan ke Tiongkok sejak Dinasti Tang (618–907 M) dan Dinasti Song (960–1279 M).
Baca Juga: Bukti Pertemuan Bangsa Viking dengan Peradaban Muslim, Benarkah Mereka Masuk Islam?
Kedatangan mereka bukan hanya untuk berdagang, tetapi juga membawa peradaban Islam ke tanah Timur.
Pada masa Dinasti Yuan (1271–1368 M), populasi Muslim di Tiongkok meningkat pesat karena kebijakan pemerintah yang mendukung migrasi dan perdagangan internasional.
Mereka kemudian berasimilasi dengan masyarakat lokal, menikah dengan penduduk setempat, dan membentuk komunitas yang dikenal sebagai suku Hui.
Meski demikian, mereka tetap mempertahankan ajaran Islam sebagai bagian penting dari identitas mereka.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!
Islam memegang peranan penting dalam kehidupan suku Hui. Sebagian besar dari mereka menganut Islam Sunni dan menjalankan ibadah seperti salat lima waktu, puasa Ramadan, zakat, dan ibadah lainnya.
Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi komunitas Hui. Anak-anak mereka biasanya belajar Al-Qur'an dan ajaran Islam di madrasah yang ada di masjid.
Dalam kehidupan sosial, nilai-nilai Islam tetap dijunjung tinggi. Pernikahan di kalangan suku Hui dilakukan sesuai dengan hukum Islam, dipimpin oleh seorang imam, dan melibatkan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an serta doa.
Begitu pula dengan upacara pemakaman yang dilaksanakan sesuai syariat Islam, termasuk memandikan, mengafani, dan menyolatkan jenazah sebelum dimakamkan menghadap kiblat.
Baca Juga: Mengenal Suriah Kota Peradaban Islam, Kini Menjadi Tempat Perebutan Kepentingan Global
Artikel Terkait
Muslim Berkembang Pesat di Jepang, Bahas Sejarah dan Penyebab Banyak Warganya Berbondong-bondong Masuk Islam
Wajib Tahu, Ini Dia Berbagai Tradisi Unik Ramadhan Beberapa Negara Muslim di Benua Afrika
Bukti Pertemuan Bangsa Viking dengan Peradaban Muslim, Benarkah Mereka Masuk Islam?
Kisah Pilu yang Pernah Menimpa Umat Islam dan Yahudi di Spanyol, Detik-detik Keruntuhan Emirat Granada
Dibalik Masuknya Bangsa Mongol Menjadi Bagian dari Umat Islam, Padahal Telah Menghancurkan Peradabannya
Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!