11 Wilayah Cianjur Dinyatakan Tidak Aman Untuk Hunian Tetap, Cek Selengkapnya Disini

- Minggu, 4 Desember 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi zona berbahaya gempa (Pexels/ahmed akacha)
Ilustrasi zona berbahaya gempa (Pexels/ahmed akacha)

Bisnisbandung.com - berdasarkan BMKG yang telah berhasil menyurvei dan monitoring gempa Cianjur Senin, 21/11/2022 lalu, menyatakan ada dua zona berbahaya yang harus dihindari dan tidak layak untuk dijadikan lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) warga korban gempa Cianjur.

zona berbahaya yang pertama adalah kawasan seismik aktif gempa susulan dan yang kedua adalah zona tanah lunak yang kebanyakan bangunannya mengalami kerusakan parah.

dilansir dari InfoPublik, Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG memperlihatkan sejumlah rumah yang rusak akibat gempa Cianjur dan Sukabumi serta menjelaskan empat faktor yang menjadi penyebab mengapa gempa tersebut bisa sangat merusak bangunan di Cianjur. 

Baca Juga: Mengenal Eiji Kawashima, Kiper Jepang yang Loyal Meski Tidak Menjadi Pilihan Utama di Piala Dunia Qatar 2022

"kenapa gempa kemarin sangat merusak? hal ini dikarenakan, pertama faktor kedalaman pusat gempa yang dangkal yaitu sekitar 11 km dan gempa susulannya ada yang hanya 5 km,"jelasnya pada hari Sabtu 3/12/2022.

lalu faktor kedua adalah karena lokasi pemukiman warga yang berada di area tanah lunak, efeknya adalah goncangan gempa menimbulkan gelombang merambat yang membuat gempa terasa semakin kuat goncangannya. 

selanjutnya faktor ketiga adalah pengaruh topografi karena lokasi gempa berada di tepi lereng menyebabkan peningkatan goncangan dan kerusakan.

 Baca Juga: Heboh! Temuan Jasad Bayi Mengambang di Kali Krukut, Polisi Sigap Mencari Pelaku

faktor keempat adalah karena struktur bangunan tidak memenuhi standar keamanan gempa.

Dwikorita berpendapat, rumah dengan struktur tembok tanpa besi, struktur balok dan kolom lemah dan tanah yang lunak menjadi komplikasi penyebab bangunan/rumah rusak. sama halnya dengan struktur balok dan kolom sudah kuat tetapi dinding lemah."hal ini tetap membuatnya menjadi rusak terkena getaran gempa" ucapnya.

Kepala BMKG telah menjabarkan 11 wilayah yang harus dihindari atau dikosongkan sejauh 51,7 km untuk pembangunan hunian tetap. berikut selengkapnya dibawah ini:

Baca Juga: GTX 1650 Sekarang Menjadi GPU Yang Paling Banyak Digunakan Di Kalangan Pengguna Steam

1. Kecamatan Cugenang:

- Desa Galudra

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X