Sapa Masyarakat di Pasar Cicaheum, Presiden Berharap Bansos Digunakan untuk Keperluan Produktif

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:48 WIB
Presiden RI, Jokowi Bersama Menteri Sosial Sapa Masyarakat Ditengah Kunjungan Ke Pasar Cicaheum Kota Bandung. (Dok.Biro Humas Kemensos RI)
Presiden RI, Jokowi Bersama Menteri Sosial Sapa Masyarakat Ditengah Kunjungan Ke Pasar Cicaheum Kota Bandung. (Dok.Biro Humas Kemensos RI)

Ada juga bantuan kaki palsu, kursi roda, bantuan kebutuhan dasar, nutrisi sandang peralatan masak, dan sebagainya.

Bantuan diberikan oleh Sentra Inten Soeweno, Sentra Wyata Guna, dan Sentra Abiyoso.

Bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai total Rp118.383.725. 

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat. Pada penyaluran Tahap l, PKH menjangkau sebanyak 1.738.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total Rp1,199 triliun.

Pada penyaluran Tahap ll, PKH menjangkau sebanyak 1.631.253 KPM dengan nilai total sebanyak Rp1,151 triliun, dan pada Tahap lll, menjangkau 1.611.049 KPM dengan nilai Rp1,132 triliun.

Bantuan disambut antusias dan rasa syukur oleh penerima manfaat. Iis Nuraini -- ibunda dari Aira Aenurrahmah (13) penyandang disabilitas yang kehilangan dua kaki dan tangan kirinya, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial.

Baca Juga: Afghanistan Menutup 16 Platform Pertukaran Cryptocurrency

Anak ketiganya ini telah mendapatkan bantuan sepasang kaki palsu dan tangan palsu sebelah kiri. 

"Bantuan kaki dan tangan palsu sangat membantu Aira. Dengan bantuan ini membuat Aira bisa lebih leluasa bergerak.

Terima kasih karena permohonan saya sudah dikabulkan oleh Kemensos," kata warga Kampung Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu.

Aira juga mengaku senang dengan bantuan kaki dan tangan palsu.

Meskipun tanpa alat bantu selama ini Aira rajin menyapu dan membantu ibu membersihkan rumah. "Senang dapat bantuan.

Semakin semangat membantu orangtua dan akan rajin belajar,” katanya. 

Aira anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa.

Ayahnya berjualan kopi. Aira mengalami insiden sehingga harus diamputasi dua kaki dan tangan kirinya pada usia 3 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X