Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan tersebut menjadi kesempatan UMKM unjuk diri.
"Pertama, produknya harus berkualitas. Kemudian yang kedua, produk UMKM segera registrasikan ke e-katalog, dan ketiga harus punya nilai plus. Tema tahun ini nilai plusnya green economy," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Panik, Penyakit Mulut dan Kuku Tak Menular dari Hewan ke Manusia, Tapi Ada Syaratnya...
Bagi Ridwan Kamil, kegiatan tersebut pun seiring dengan arahan presiden agar minimal 40 persen belanja pemerintah harus produk UMKM, yang artinya 160 triliun dari 400 triliun rupiah Anggaran Belanja Jabar.
Selain itu, agar UMKM Jabar semakin berkembang, dilakukan pula business matching pembiayaan perbankan yang baru terdata setidaknya 10,8 milyar rupiah untuk 13 UMKM dari 7 bank.
"Selain itu, ada business matching link dengan pasar internasional yaitu dengan beberapa UMKM dengan potensi buyer internasional dari Singapura hingga Tokyo," kata Kepala Bank Indonesia KPw Jabar, Herawanto. ***
Artikel Terkait
Masjid Al Kamil ditutup Pengunjung Harap Menahan Diri Untuk Berkunjung
Kabar Baik, Triwulan I 2022, Perekonomian Jawa Barat Bertumbuh Positif 5,61%
Hari Pertama PTM 100 Persen, Ridwan Kamil Minta Pelajar Kedepankan Persatuan
Angka Stunting Jabar Sudah Lebih Baik Dari Target Nasional
Dicari, Produk Ekonomi Kreatif Dengan Story Telling Tentang Jabar
Kelompok Tani Margawindu Menyayangkan Wilayahnya Dianggap Sebagai Biang Kerok Terjadinya Bencana