Hari Pertama PTM 100 Persen, Ridwan Kamil Minta Pelajar Kedepankan Persatuan

photo author
- Kamis, 12 Mei 2022 | 20:13 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Saat Meninjau Hari Pertama PTM 100 Persen di Subang (Budi Hartati)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Saat Meninjau Hari Pertama PTM 100 Persen di Subang (Budi Hartati)

Bisnis Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen yang mulai dilaksanakan Kamis 12 Mei 2022 di Jabar.

Dalam tinjauan pelaksanaan PTM 100 persen yang dilakukannya di SMKN 2 Subang, Ridwan Kamil pun sempat meminta agar para pelajar mengedepankan persatuan.

"Jadi, kalau ada yang ngajak-ngajak menjauhi Pancasila harus dilawan, kalau ada yang ngajak-ngajak membesar-besarkan perbedaan, itu harus dilawan," tegas Ridwan Kamil.

Dirinya pun menambahkan, "Kita mungkin berbeda, tapi sama-sama Indonesia. Jangan sampai menjadi anak-anak yang membesar-besarkan perbedaan, tapi jadilah anak-anak yang mengedepankan persatuan."

Baca Juga: Kabar Baik, Triwulan I 2022, Perekonomian Jawa Barat Bertumbuh Positif 5,61%

Ridwan Kamil pun memastikan pelaksanaan PTM 100% di sekolah tersebut berjalan dengan aman dan sehat sekaligus meninjau BLUD. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi.

"Jadi meskipun PTM 100 persen belum boleh membuka masker. Sekolah juga harus mempersiapkan alat-alat 3M. Termasuk sekolah mempersiapkan masker jika siswa belajar lebih dari 4 jam," pungkasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diundang Bertemu Paus Benedictus di Vatikan

Dedi Supandi pun memastikan pelaksanaan PTM 100 persen yang dilaksanakan serentak Kamis 12 Mei 2022 di Jabar berjalan dengan lancar.

"Sudah berjalan 100 persen tatap muka di Jawa Barat. Hari ini 12 Mei yang awalnya masuk sekolah tanggal 11, ada lagi di level SMP dan SD tanggal 9, diseragamkan tanggal 12. Alhamdulilah PTM berjalan dengan lancar," katanya.

Dedi Supandi pun mengeluarkan kebijakan kepada sekolah, selain memulai PTM, program study tour pun dipersilakan.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Siapkan Tim Ahli Guna Mengantisipasi Hepatitis Akut

Tapi, Dedi mengingatkan, study tour boleh dilaksanakan jika ada ijin dari Satgas Covid-19, dan dilakukan di lingkup Jabar.

Meski begitu, dirinya menegaskan, jika ditemukan siswa ataupun guru yang terkena covid-19, PTM akan dihentikan sementara selama 5 hari.

"Jika ditemukan siswa yang covid-19, PTM dihentikan sementara 5 hari, kemudian dilakukan penyemprotan dan dilaporkan ke Satgas Covid-19," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X