Bisnisbandung.com - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (29/8), berujung ricuh.
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat yang awalnya hanya menyuarakan orasi di depan Gedung DPRD berubah beringas.
Hingga membakar fasilitas umum dan rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat dibakar massa.
Baca Juga: Menyangkal Manipulasi Data, BPS Jelaskan Cara Baca Garis Kemiskinan
Awalnya aksi berlangsung damai dengan orasi dan nyanyian protes.
Namun situasi memanas ketika massa mulai membakar pembatas jalan (water barrier) di depan gedung dewan.
Kepulan asap hitam membubung tinggi memicu kepanikan di sekitar lokasi.
Tak lama berselang massa kian tak terkendali.
Batu, botol, hingga bom molotov dilemparkan ke arah gedung DPRD Jabar.
Baca Juga: Misteri Simbol Amplop dalam Kasus Arya Daru, Pakar Komunikasi Ungkap Makna Tersembunyi
Situasi semakin chaos dan sulit dikendalikan aparat di lapangan.
Kerusuhan meluas hingga ke kawasan sekitar.
Sebuah bangunan bersejarah yang kini menjadi wisma milik MPR (dulu rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat) ikut jadi sasaran amuk massa.
Bangunan tersebut dilempari batu bahkan sebagian massa nekat membakarnya hingga muncul kobaran api.
Baca Juga: DPR Dikecam Publik, Pendapatan Tinggi Dinilai Tak Sejalan dengan Kinerja