Bisnisbandung.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi sorotan publik terkait tunjangan perumahan Rp 50 juta bagi anggota DPR.
Tunjangan perumahan Rp 50 juta bagi anggota DPR belakangan ramai diperbincangkan.
Menurut Puan tunjangan tersebut bukanlah kenaikan gaji melainkan kompensasi akibat penghapusan rumah jabatan di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Yakin Bukan Bunuh Diri, Kuasa Hukum dan Pengamat Intelijen Soroti Kasus Arya Daru
Dikutip dari instagram dpr_ri, Puan menjelaskan “Yang saya bisa sampaikan sebagai pimpinan DPR saat ini tidak ada kenaikan gaji.”
“Yang ada perubahan adalah sekarang semua anggota DPR tidak mendapat rumah jabatan di Kalibata,” ujar Puan.
Puan menjelaskan bahwa tunjangan perumahan diberikan karena rumah jabatan yang sebelumnya disediakan telah diserahkan kembali kepada negara
“Karena semua rumah jabatan yang di Kalibata dan Ulujami sudah kami serahkan kepada pemerintah atau kepada negara,” tambahnya.
Ia menegaskan tunjangan rumah jabatan adalah bentuk kompensasi bagi anggota DPR.
Baca Juga: Kadin Dukung SAPA UMKM, Tekankan Pemetaan Usaha dan Disiplin Perbankan
Mengingat banyak anggota yang berasal dari daerah dan memerlukan tempat tinggal di Jakarta.
“Dan memang ada kompensasi terkait rumah jabatan kepada anggota DPR karena anggota DPR itu kan juga datang dari daerah-daerah yang mana. Cuma itu saja yang ada perubahan, yang lainnya tidak ada perubahan, itu saja,” jelas Puan.
Puan juga menegaskan DPR terbuka terhadap evaluasi jika masyarakat menilai tunjangan tersebut masih belum tepat.
DPR akan mendengarkan aspirasi publik dan menyesuaikan jika diperlukan.
Baca Juga: Pedagang Kecil Hadapi Dilema Akses Aplikasi SAPA UMKM, Ini Tanggapan Menteri
Artikel Terkait
Watchdog atau Pengemis? Rocky Gerung Bongkar Kelakuan DPR di Tengah Krisis Rakyat
Dulu Cinta Mati Jokowi Kini Connie Bakrie Mengaku Benci Mati!
Prank Pengajian di Cianjur Viral, Bu Renren Klaim Diintimidasi: Lapor Gubernur Dedi Mulyadi!
Mau Modif Motor? Hati-Hati, Dedi Mulyadi: Knalpot Bising Sekarang Dilarang di Jawa Barat
21 Juta Warga Sudah Nikmati Makan Bergizi Gratis, Prabowo Tantang: Masih Ada yang Ragu?
Tusukan Tajam Anies, Pemerintah Anti Kritik Tanda Gagal Gunakan Akal Sehat!