Tusukan Tajam Anies, Pemerintah Anti Kritik Tanda Gagal Gunakan Akal Sehat!

Bisnisbandung.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyoroti pentingnya ruang kritik dalam kehidupan berdemokrasi.

Saat berbicara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Anies menegaskan bahwa pemerintah yang alergi terhadap kritik justru mengindikasikan kebijakan yang dibuatnya tidak rasional.

"Kesimpulan saya pemerintah yang anti kritik adalah pemerintah yang sedang membuat kebijakan tidak masuk akal," kata Anies dalam youtube kompas.

Baca Juga: Berikut 7 Musisi Indonesia Membebaskan Lagu Ciptaannya Tanpa Membayar Royaliti, mulai dari Rhoma Irama hingga Tompi

Menurut Anies kritik adalah bagian esensial dari demokrasi.

Kritik bukanlah ancaman melainkan kesempatan emas bagi pemerintah untuk menjawab dan menjelaskan kebijakannya kepada publik.

"Justru kritik itu adalah momen untuk memberikan jawaban. Itu kesempatan emas untuk pemerintah menjelaskan alasannya," ujarnya.

Anies mencontohkan pengalamannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyebut sering mendapat serangan buzzer di media sosial, tapi justru menganggap itu ruang untuk menjelaskan kepada masyarakat.

Baca Juga: Beban Kesehatan Tembus Rp200 Triliun, BPJS Watch Ingatkan Kenaikan Iuran Jangan Setengah Hati

"Apapun yang dikerjakan ada buzzer-nya. Tapi justru itu membuat kita punya ruang untuk menjelaskan yang didengar publik," katanya.

Lebih jauh Anies menekankan bahwa perbedaan pandangan dan polarisasi dalam politik adalah hal wajar.

Namun setelah kontestasi selesai ia menilai pemenang harus merangkul semua pihak dan melayani masyarakat tanpa diskriminasi.

"Pemenang harus merangkul semua. Merangkul itu bukan berarti mengajak masuk ke pemerintahan tapi memastikan semua terlayani dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026 Dinilai Belum Cukup Atasi Defisit JKN