Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan.
Mulai 2 Mei 2025 Dedi Mulyadi akan memberlakukan program khusus bagi anak-anak nakal di wilayah Jawa Barat.
Program sekolahkan di komplek militer ini diklaim sebagai solusi darurat untuk menangani kenakalan remaja yang makin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Pilpres Masih Jauh, Waketum Golkar Tegaskan Media Jangan Tanya-Tanya Lagi Ke Parpol
Dedi Mulyadi menyebut program ini menyasar anak-anak yang kerap terlibat perkelahian, mabuk-mabukan, atau membuat keributan di lingkungan.
Bahkan bagi orang tua yang sudah angkat tangan dalam mendidik anaknya pemerintah membuka pintu untuk ikut serta dalam program tersebut.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Saya ingin anak-anak yang mohon maaf ya, orang tuanya sudah tidak sanggup mendidik karena malas sekolah, tiap hari ribut, mabuk, atau bikin gaduh, akan kami tangani langsung."
Nantinya anak-anak yang terjaring program ini akan dibawa ke kompleks militer untuk menjalani pelatihan selama 6 bulan hingga 1 tahun.
Tujuannya jelas membentuk karakter dan disiplin mereka agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, hormat kepada orang tua, dan peduli pada lingkungan.
Baca Juga: Demokrat Ditanya Soal Target di 2029, Jubir: Kami Belum Mau Membahas Soal Wapres
"Kalau tidak ada pemimpin yang berani seperti ini, saya khawatir banyak anak yang kehilangan masa depan," ujar Dedi Mulyadi.
Program ini akan dijalankan melalui koordinasi dengan aparat setempat.
Orang tua yang ingin menyerahkan anaknya ke dalam program tersebut bisa menghubungi koordinator penanganan kenakalan remaja di wilayah masing-masing.
Kebijakan ini dinilai sejalan dengan prioritas nasional dalam bidang pendidikan terutama dalam penguatan karakter siswa.
Baca Juga: PAN Dukung Penuh Prabowo Subianto Maju di Pilpres Lagi, Waketum PAN: Gibran Belum Tentu