bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan bahwa partainya memilih fokus pada keberhasilan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka daripada sibuk membahas Pilpres 2029 yang dinilai masih terlalu dini.
Ahmad Doli menyampaikan bahwa keputusan Golkar mendukung kembali Prabowo sebagai calon presiden di masa depan memiliki konsekuensi yang jelas.
“Jadi begini. Ketika Golkar juga sudah mengambil keputusan dan sikap mendukung Pak Prabowo lagi jadi calon presiden apabila Pak Prabowo bersedia itu memberikan konsekuensi positif,” terangnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Jumat (25/4).
Baca Juga: Pengacara Geruduk Polda, Laporkan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi
“Artinya apa? Bahwa kita semua yang sekarang sedang berada dalam koalisi pemerintahnya Pak Prabowo dan Pak Gibran itu harus bekerja sungguh-sungguh mensukseskan 5 tahun pemerintahan ini,” sambungnya.
Seluruh partai koalisi pemerintahan harus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan lima tahun ke depan.
Menurutnya, apabila pemerintahan saat ini gagal, maka keputusan untuk kembali mencalonkan Prabowo akan sulit dipertahankan secara politik.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Negosiasi Tarif Trump: Indonesia Tak Mau Kena Dampak Langsung!
Ia mengingatkan bahwa terlalu cepat membahas calon wakil presiden justru dapat memicu diskusi politik yang tidak perlu dan mengganggu fokus utama koalisi.
Apalagi, katanya, pembicaraan soal Pilpres akan mengarah pada tarik-menarik dukungan antarpartai dan spekulasi mengenai komposisi koalisi yang belum waktunya dibahas.
Doli juga menyinggung peran media yang dinilai turut mendorong wacana Pilpres 2029 ke ruang publik lebih awal.
“Nah, makanya jadi gini, kalau mau soal “stop” nya ya, bukan soal partai politik aja. Teman-teman media juga jangan tanya-tanya lagi sama kita,” tegasnya,
Baca Juga: DPR Kecewa, Kasus Uang Miliaran di Bawah Kasur Hakim Dinilai Memalukan dan Memilukan
Artikel Terkait
Dana MBG Diduga Digelapkan, Prabowo: Saya Akan Urus!
Muncul Dugaan Presiden Prabowo Sedang Dipermainkan, Ini Tanggapan Pengamat Politik
"Merapatkan Barisan": Sinyal Kepemimpinan atau Kekhawatiran di Kabinet Prabowo?
Tak Ada Dua Matahari: PAN Jawab Spekulasi Soal Soliditas Kabinet Prabowo
Prabowo Minta Menteri Kompak, Pengamat Politik Ungkap Tafsir Politiknya
Ada yang Bilang Saya Dibohongi Menteri, Prabowo: Tapi Ekonomi Kita Nyata Kuat!