Sementara itu, untuk infrastruktur pariwisata Pemprov Jabar mengalokasikan Rp 173 miliar untuk 15 kegiatan, revitalisasi 12 pasar sebesar Rp 137 miliar, pembangunan pasar kreatif Rp 11,3 miliar, serta sektor sosial kesehatan Rp 816 miliar.
Adapun untuk infrastruktur perkotaan seperti creative center dengan tiga kegiatan menghabiskan Rp 21 miliar sedangkan pembangunan infrastruktur perkotaan dan sarana peribadatan seperti Masjid Raya Al Jabbar mencapai Rp 207 miliar.
Dedi Mulyadi sendiri belum merinci bagaimana cara Pemprov Jabar di bawah kepemimpinannya akan menyelesaikan utang tersebut.
Namun Dedi Mulyadi berkomitmen untuk menata kembali penggunaan anggaran dan memastikan transparansi dalam setiap proyek pembangunan di Jawa Barat.***