Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan sikap tegasnya dalam mengelola keuangan daerah di tengah berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat.
Meski dana transfer ke Jawa Barat dipangkas hingga Rp 458 miliar, Dedi Mulyadi memastikan pembangunan infrastruktur akan tetap berjalan tanpa berutang sepeser pun.
“Saya ditawari untuk ambil pinjaman tapi saya tolak. Saya ingin tetap membangun dengan dana yang dimiliki Provinsi Jawa Barat meskipun dananya berkurang,” ujar Dedi Mulyadi melalui instagram resminya.
Baca Juga: Jabat Tangan di Bawah Langit Islam
Menurut Dedi Mulyadi berutang bukan solusi ideal bagi daerah karena justru menambah beban keuangan publik di masa depan.
Ia menegaskan bahwa pinjaman boleh saja dilakukan, tapi harus terukur dan sesuai kemampuan fiskal.
“Pinjam boleh tapi jangan lebih besar pasak daripada tiang,” tegasnya.
Alih-alih menutup kekurangan fiskal dengan pinjaman Dedi Mulyadi memilih langkah efisiensi di berbagai sektor pemerintahan.
Belanja yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat akan dipangkas.
Baca Juga: Apa Itu Web3 yang Ramai Dibicarakan di X? Ini Penjelasan Mudahnya!
“Mulai dari belanja alat tulis, listrik, air, perjalanan dinas, pakaian dinas, seminar, simposium, sampai kegiatan protokoler akan dikurangi,” jelas Dedi Mulyadi.
Ia menegaskan langkah ini adalah bentuk kesalehan sosial dan tanggung jawab moral pemerintah agar uang rakyat benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
“ASN harus berpuasa dari kepentingan pribadi, rakyatnya yang berpesta. Itu prinsip saya,” katanya.
Dedi Mulyadi memastikan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat tidak akan berhenti karena menurutnya infrastruktur adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: Husein Ungkap Alasan Israel Bertahan Lama, Bukan Karena Kekuatan Militernya
Artikel Terkait
Panas! Projo Tuding yang Kalah Pemilu Ingin Prabowo–Jokowi Renggang, Adi Prayitno Angkat Bicara
Misbakhun: Prabowo Runtuhkan Mitos Sri Mulyani Lewat Purbaya!
Warna Baru Menteri Keuangan!” Freddy Damanik Puji Gaya Purbaya yang Langsung ke Akar Ekonomi
Janji Purbaya Bisa Jadi Bumerang, Achmad Nur Hidayat: Prabowo Bisa Kena Getahnya!
Adi Prayitno: Serangan Anies ke Prabowo Adalah Sindiran Balik yang Elegan
Awalil Dukung Purbaya: “Tegas! APBN Bukan untuk Bayar Utang Kereta Cepat”