Kang Cecep "Preman Pensiun" Sulit Urus Izin Masjid, Dedi Mulyadi Langsung Colek Bupati Garut!

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 09:00 WIB
Aktor sinetron Preman Pensiun, Cecep Suherman atau akrab disapa Kang Cecep (dok instagram Dedi Mulyadi)
Aktor sinetron Preman Pensiun, Cecep Suherman atau akrab disapa Kang Cecep (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Aktor sinetron Preman Pensiun, Cecep Suherman atau akrab disapa Kang Cecep meluapkan keluh kesahnya soal sulitnya mengurus izin mendirikan masjid di Garut.

Curhatan itu pun langsung ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi tak segan-segan menegur Bupati Garut agar segera turun tangan.

Baca Juga: Ray Rangkuti Nilai Penanganan Polisi Terhadap Aktivis Kini Tidak Klop dengan Era Digital

Kang Cecep mengungkapkan pengalamannya saat mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut.

Ia mengaku kesulitan mengakses informasi terkait pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk masjid yang sedang diusahakannya.

"Saya mau bikin PBG buat masjid tapi kok ribet banget. Masyarakat enggak bisa kontak langsung, ya tunggu aja gitu. Enggak ada nomor hotline atau kontak yang bisa dihubungi. Jadi harus selalu datang ke kantor," ujar Kang Cecep dengan nada kesal.

Menurutnya kondisi ini menyulitkan masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota misalnya yang berasal dari Garut Selatan.

"Kalau saya lagi di luar kota atau ada kesibukan lain, masa harus datang terus ke kantor? Repot, Pak. Harusnya ada layanan hotline atau kontak jelas biar masyarakat bisa pantau prosesnya," tambahnya.

Baca Juga: Kompolnas Diminta Tegas, Nasir Djamil Ingatkan Demokrasi Jangan Dikerdilkan

Keluhan itu lantas mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pelayanan publik harus memudahkan bukan malah menyulitkan masyarakat.

"Ini enggak bisa dibiarkan. Saya minta Bupati Garut segera benahi sistem pelayanan publik khususnya soal izin mendirikan rumah ibadah. Jangan sampai masyarakat dipersulit untuk hal yang seharusnya sederhana," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa pembangunan fasilitas ibadah merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat yang harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Penangkapan Tanpa Cross Check, Lokataru Sebut Proses Hukum Delpedro ‘Ngaco’

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X