Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan sejumlah candaan saat berpidato di Rapat Paripurna Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi yang digelar di Gedung DPRD.
Beberapa kali Dedi Mulyadi menyindir langsung Bupati Sukabumi Asep Japar yang dikenal dengan tagline khasnya soal kopi atau ngopi.
Dengan nada bercanda Dedi Mulyadi meminta Asep agar tidak terus-menerus mengusung jargon ngopi.
Baca Juga: Ray Rangkuti Nilai Penanganan Polisi Terhadap Aktivis Kini Tidak Klop dengan Era Digital
Sindiran itu muncul ketika ia menyinggung alokasi anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Sukabumi.
“Jangan ngopi wae atuh kudu gerak. Jalan di Sukabumi harus lebih banyak diperbaiki,” ujar Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Dedi Mulyadi menyoroti anggaran jalan yang hanya sekitar Rp150 miliar dari total APBD Rp4,2 triliun.
Menurutnya porsi tersebut masih jauh dari ideal untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Kalau mau Sukabumi jadi daerah yang berkedudukan tinggi harus berani melompat, bukan hanya jalan pelan-pelan,” kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kompolnas Diminta Tegas, Nasir Djamil Ingatkan Demokrasi Jangan Dikerdilkan
Ia pun mendorong setiap pemerintah daerah termasuk Kabupaten Sukabumi untuk mengalokasikan minimal 7,5 persen APBD khusus bagi pembangunan jalan.
Dedi Mulyadi menyebut infrastruktur adalah fondasi penting agar ekonomi daerah bisa tumbuh pesat.
Menanggapi sindiran Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi Asep Japar hanya tersenyum.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan candaan politik dari sang gubernur.
Baca Juga: Penangkapan Tanpa Cross Check, Lokataru Sebut Proses Hukum Delpedro ‘Ngaco’
Artikel Terkait
Polres Subang Grebek Komplotan Begal, 4 Pelaku Ditangkap Saat Beraksi
ASN Jawa Barat Wajib Siap Dievaluasi, Sekda Herman: Rakyat Lebih Penting dari Jabatanmu!
Om Zein Buka Jalan Investor Cina ke Purwakarta, Ribuan Warga Siap Kerja!
Nagih Loker ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Siapkan Ribuan Tenaga Terampil untuk Industri BYD
Gara-gara Celana Bolong Dua Siswa Ketahuan Merokok, Dedi Mulyadi Langsung Masukkan Barak Militer
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Isyarat Perubahan Besar di APBN?