Bisnisbandung.com - Suasana di Gedung Sate Bandung mendadak tegang, Rabu (03/09/2025).
Ratusan mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Jawa Barat membawa tuntutan keras atas keresahan rakyat.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ketua DPRD, Kapolda Jabar, hingga Pangdam III Siliwangi dipaksa mendengarkan tuntutan mahasiswa.
Baca Juga: Serangan ke Rumah Sri Mulyani Dinilai Anomali, Bhima Ingatkan Dampak ke Stabilitas Nasional
Dikutip dari instagram hermansuryatman, mahasiswa mendesak pemerintah dan aparat hukum membuka ruang bagi kritik dan aspirasi rakyat.
Dalam aksi yang berlangsung penuh orasi, mahasiswa menegaskan bahwa keresahan publik tak boleh diabaikan.
Mereka menyebut DPRD, Pemprov Jabar, Polda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kejaksaan Tinggi hingga Pengadilan Negeri harus benar-benar mendengar jeritan rakyat.
“Kalau partai politik tidak direformasi, kalau terus diasuh oleh orang-orang pengal, maka akan melahirkan perlawanan dari rakyat. Dan akhirnya rakyat sendiri yang jadi korban,” teriak salah satu mahasiswa.
Baca Juga: CELIOS Soroti Kebocoran Ratusan Triliun Ekspor SDA, Rugikan Kas Negara
Mereka menyoroti isu mencolok terkait tunjangan DPR yang disebut mencapai Rp50 juta bahkan ada yang dihitung Rp3 juta per hari.
Mahasiswa menilai kondisi ini sebagai bentuk ketidakadilan apalagi masih banyak rakyat yang hidup serba kekurangan.
Dalam aksinya mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:
1. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset yang sudah lama mandek.
2. Menjamin kebebasan berekspresi tanpa intimidasi dan kriminalisasi.
Baca Juga: Sri Mulyani Janji Pajak Tak Naik, CELIOS Nilai Tidak Menyelesaikan Akar Masalah
Artikel Terkait
Cak Imin Sebut Bangsa Kita Alami Situasi Memprihatinkan, Warga Diminta Bersatu
Keputusan Partai Menonaktifkan Kader Telat, Adi Prayitno: Rakyat Sudah Marah
Pengamat Politik: Prabowo Bergerak Cepat, 4 Keputusan Penting untuk Redam Kerusuhan!
Amien Rais: Jangan Sampai Indonesia Mengikuti Nasib Uni Soviet
Skor TOEFL 500 Jadi Syarat Anggota DPR? Adi Prayitno Tegas: Wajib!
Semua Harus Tunduk pada Prabowo! Ikrar Nusa Bhakti Keluarkan Peringatan Politik Panas