Pengamat Politik: Prabowo Bergerak Cepat, 4 Keputusan Penting untuk Redam Kerusuhan!

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 13:00 WIB
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menilai Presiden Prabowo Subianto telah mengambil sejumlah langkah penting untuk meredam eskalasi pasca kerusuhan di beberapa kota termasuk Jakarta.

Setidaknya ada empat keputusan besar yang disebutnya krusial dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan.

“Presiden Prabowo tampaknya bergerak cepat. Dari mengundang tokoh-tokoh ormas Islam, bertemu dengan pimpinan partai politik, hingga memutuskan menunda kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Semua ini menunjukkan fokus beliau ada pada persoalan dalam negeri,” kata Ikrar melalui kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Margarito Ungkap Anggota DPR Nonaktif Tetap Terima Gaji, Hanya Fungsi yang Ditangguhkan

Menurut Ikrar ada empat langkah utama yang diambil Presiden Prabowo:

1.Mengundang tokoh ormas Islam dari berbagai latar belakang termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk membangun komunikasi dan meredam ketegangan di akar rumput.

2. Mengumpulkan pimpinan partai politik baik yang ada di parlemen maupun di luar parlemen guna mencari solusi bersama atas dinamika politik terkini.

3. Menunda kunjungan ke Tiongkok atas undangan Presiden Xi Jinping demi fokus mengurus masalah domestik.

4. Menyiapkan kebijakan fiskal baru agar keuangan negara tetap stabil tanpa harus membebani rakyat dengan pajak tambahan.

Baca Juga: Nonaktif Lima Anggota DPR Dinilai Tak Cukup, Analis Dorong Pemecatan

“Kalau ini dijalankan dengan konsisten saya kira kepercayaan publik terhadap pemerintah akan meningkat,” ujar Ikrar.

Dalam kesempatan yang sama Ikrar menyoroti langkah tegas sejumlah partai politik.

Tercatat,Partai NasDem dan PAN menonaktifkan empat kadernya dari keanggotaan DPR.

“Dari NasDem ada Sahroni dan Nava Urba, sementara dari PAN ada Eko Patrio dan Uya Kuya. Pernyataan-pernyataan mereka sebelumnya dianggap memicu kemarahan publik,” jelas Ikrar.

Baca Juga: Eks Anggota Bongkar DPR Dipenuhi Politisi Karbitan, Bukan Hasil Kaderisasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X