Ikrar menilai keputusan tersebut penting untuk meredakan emosi masyarakat.
“Ketika wakil rakyat justru memamerkan kemewahan di tengah penderitaan publik, wajar kalau akhirnya jadi sasaran kritik. Penonaktifan ini langkah tepat,” tambahnya.
Di akhir, Ikrar memberi pesan khusus untuk Presiden Prabowo agar terus waspada terhadap dinamika politik yang berkembang.
Ia mengingatkan agar intelijen negara bekerja lebih cermat membaca situasi lapangan.
Baca Juga: Presiden Buruh Sentil Gaya Hedon Pejabat DPR, Desak Segera Bahas Tiga RUU Penting
“Pak Prabowo harus terus pasang telinga dan mata. Jangan sampai isu-isu liar atau permainan politik kelompok tertentu merusak citra pemerintah. Presiden harus memastikan semua pernyataannya menenangkan publik,” tegas Ikrar.
Menurutnya keputusan Prabowo untuk lebih fokus ke dalam negeri bisa menjadi momentum penting menjaga stabilitas politik.
“Kalau langkah-langkah ini dijalankan dengan hati-hati, Indonesia bisa terhindar dari krisis politik seperti yang pernah terjadi di masa lalu,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Ojol & Pedagang Keliling di Jawa Barat Kini Terlindungi! Dedi Mulyadi Gandeng BPJS Beri Asuransi
Dedi Mulyadi & DPRD Jawa Barat Siapkan Rp 60 Miliar untuk Lindungi Ojol, Tukang Sapu & Petani
Prof. Bagir Manan Peringatkan Warga Bandung: Jangan Biarkan Kota Kita Terpecah!
Suara Ojol Masuk Istana! Wapres Gibran Dengar Langsung Keluhan Driver
Prabowo Tegas: Tunjangan DPR Dicabut, Anggota Nakal Dicopot!
Prabowo Bongkar Ada Aktor Rusuh di Balik Demo, Polisi Jadi Korban!