Kondisi Terkini Gedung Sate, Gubernur Dedi Mulyadi Waspadai Penyusup yang Bisa Bikin Rusuh

photo author
- Senin, 1 September 2025 | 10:30 WIB
Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Potensi Kekacauan (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Potensi Kekacauan (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan kondisi Gedung Sate dan lingkungan sekitarnya dalam keadaan aman dan kondusif, Senin (1/9/2025).

Dedi Mulyadi menekankan aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik di provinsi tetap berjalan normal.

Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan “Gedung Sate dalam keadaan nyaman dan kita beraktivitas sebagaimana biasa.”

Baca Juga: Jerome Polin Bocorkan Tawaran Jadi Buzzer, Bayaran Ratusan Juta Tuai Sorotan

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat menghormati upaya masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum dan mengoreksi pemerintah. Semua koreksi itu bermanfaat bagi introspeksi dan perbaikan tata kelola pelayanan serta kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dedi Mulyadi.

Meski demikian Dedi Mulyadi mengingatkan adanya potensi penyusupan yang bisa memicu kekacauan.

Ia menyinggung berbagai tindakan kriminal yang bisa terjadi.

Mulai dari pencurian motor hingga pembakaran, yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

“Banyak upaya penyusupan yang dilakukan untuk membuat kekacauan. Ada yang musuh, ada yang nyuri, ada yang bakar motor. Mereka mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tegasnya.

Baca Juga: Dandhy Laksono Pamerkan Potret Kerusakan Lingkungan: Contoh Merusak Fasilitas Umum

Dedi Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Jawa Barat.

Serta jajaran Bupati dan Wali Kota yang tetap siaga, menjaga ketertiban, dan mendukung terciptanya iklim kehidupan yang tentram dan damai.

“Ketenangan dan kedamaian akan senantiasa terwujud manakala penyelenggara pemerintahan bersikap adil, transparan, dan berpegang teguh pada sumpah jabatan,” pungkas Gubernur.

Dengan pernyataan ini Dedi Mulyadi ingin memastikan warga tetap waspada terhadap potensi gangguan.

Baca Juga: K-Pop Jadi Mesin Ekonomi Korea Selatan, Begini Analisisnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X