bisnisbandung.com - Aktivis dan sutradara dokumenter, Dandhy Laksono, kembali menarik perhatian publik melalui unggahan terbarunya di akun X priadinya.
Ia menyinggung persoalan perusakan fasilitas umum dengan menampilkan sejumlah potret aktivitas eksploitasi lingkungan di Indonesia.
“Contoh merusak fasilitas umum,” cuitannya, Sabtu (30/8).
Dalam unggahan tersebut, Dandhy memperlihatkan gambar tambang terbuka, kerusakan lahan, aktivitas industri di wilayah pesisir, serta kerusakan ekosistem akibat proyek besar.
Baca Juga: Menohok! Gen Z Singgung Potret Kinerja dan Privilege DPR
Unggahan itu menuai reaksi beragam dari warganet karena dianggap menyentil cara pandang publik terhadap istilah “merusak fasilitas umum” yang kerap disematkan dalam konteks aksi unjuk rasa.
Postingan ini mendapat perhatian besar dengan ratusan ribu tayangan, puluhan ribu suka, serta ribuan kali dibagikan.
Banyak netizen menilai unggahan tersebut sebagai kritik terhadap praktik pembangunan dan industri yang justru merusak ruang hidup masyarakat.
Baca Juga: Pemicu Rumah Mewah Ahmad Sahroni Digeruduk Warga, Garasi Porak-Poranda
Selain itu, muncul pula perdebatan di kolom balasan mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas perusakan fasilitas publik.
Beberapa pengguna media sosial bahkan menyinggung kemungkinan adanya aktor tertentu yang kerap mengalihkan isu dari kerusakan lingkungan besar-besaran ke peristiwa kerusakan kecil saat aksi demonstrasi.
Unggahan Dandhy Laksono ini mempertegas kembali diskusi publik mengenai definisi “fasilitas umum” serta siapa yang sesungguhnya paling merusaknya.
Isu tersebut dipandang penting di tengah meningkatnya keresahan masyarakat atas dampak kerusakan lingkungan dan ketimpangan pembangunan di berbagai daerah Indonesia.***
Baca Juga: Pengamat Tidak Habis Pikir dengan DPR, Kini Kemarahan Publik Kian Memanas
Artikel Terkait
Soal Larangan Pelajar Ikut Demo, Ketua Partai Buruh: Jangan Dilarang Berlebihan, Mereka Generasi Bangsa
Polisi Cegat Rombongan 44 Pelajar Karawang, Nyaris Ikut Demo Buruh ke DPR
DPR Ikut Berduka, Puan Tegas: Kasus Kematian Ojol Affan Harus Diusut Tuntas!
"Muak dan Tak Percaya Lagi", Rocky Gerung Soal Demo Ojol: Puncak Kekecewaan Publik!
Kemarahan Publik Tak Terbendung Pasca Tragedi Affan, Ini Tanggapan Anggota DPR F-Golkar
Pengamat Tidak Habis Pikir dengan DPR, Kini Kemarahan Publik Kian Memanas