Bisnisbandung.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pengemudi ojek online (Ojol), Affan Kurniawan.
Affan korban insiden saat aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 lalu.
Puan menegaskan bahwa DPR akan mengawal proses penyelidikan agar transparan dan tuntas.
Baca Juga: Fitur Lengkap dari Whatsapp Web yang Dapat Membantu Kegiatan Sehari-hari
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Puan dalam instagramnya.
Puan menekankan pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap peserta aksi yang mengalami kekerasan.
DPR meminta Kapolri dan seluruh jajarannya untuk menuntaskan investigasi terkait insiden tersebut.
Selain itu Ketua DPR RI juga menyampaikan permintaan maaf atas keterbatasan wakil rakyat dalam menjalankan fungsi pengawasan dan menyerap aspirasi masyarakat secara optimal.
“DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat, membuka ruang komunikasi yang sehat dan bekerja sama membangun bangsa dan negara,” kata Puan.
Baca Juga: Kritik Tajam! Diaspora Indonesia di Denmark Soroti DPR Joget Saat Rakyat Sengsara
Puan berharap tragedi serupa tidak terulang lagi di masa depan.
“Kita harus selalu mengawas diri, bekerja keras, dan berdoa agar insiden seperti ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.
Pidato ini menjadi pernyataan resmi DPR RI yang menunjukkan keprihatinan terhadap korban.
Serta komitmen untuk menegakkan proses hukum yang adil dan transparan.
Baca Juga: DPR Dikecam Publik, Pendapatan Tinggi Dinilai Tak Sejalan dengan Kinerja
Artikel Terkait
7 Anggota Brimob Ditahan, Kapolda Metro Janji Proses Ojol Tewas Transparan
Kontrol Eksekutif Hilang, Adi Prayitno Peringatkan Bahaya Bubarkan DPR
Ricuh Depan DPRD Jawa Barat! Rumah Dinas Eks Wagub Dibakar Massa, Molotov Berterbangan
Gubernur Dedi Mulyadi Ikut Tersengat Gas Air Mata Saat Temui Massa Pendemo di DPRD Jawa Barat
Prabowo Diminta Copot Kapolri Usai Tragedi Affan Kurniawan, LBH Indonesia Turun Tangan!
Tragedi Affan Kurniawan, Ahok Tuding Pemerintah Gagal Tangani Aspirasi Rakyat