bisnisbandung.com - Salsa Erwina Hutagalung, diaspora Indonesia yang kini menetap di Denmark, menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap sejumlah anggota DPR RI yang dinilai tidak peka dengan kondisi rakyat.

Ia menilai aksi joget para wakil rakyat di tengah kesulitan masyarakat sebagai bentuk arogansi yang melukai hati publik.

Menurutnya, perbandingan dengan Denmark menunjukkan perbedaan mencolok dalam budaya politik dan pelayanan publik.

“Jadi di Denmark sendiri, kita ini negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia. Top tiga korupsi terendah di dunia, ya,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Fitur Lengkap dari Whatsapp Web yang Dapat Membantu Kegiatan Sehari-hari

“Jadi memang pemerintahnya itu sudah bisa dipercaya. Makanya kepercayaan dari publik itu luar biasa besar terhadap pemerintah,” terusnya.

Di negara tersebut, anggota parlemen tidak diperlakukan secara istimewa. Gaji mereka hanya sekitar 1,9 kali lebih besar dibandingkan upah minimum, tanpa fasilitas rumah dinas maupun mobil pribadi. Fasilitas yang diberikan sebatas transportasi umum gratis.

Salsa menjelaskan, akses masyarakat untuk menyampaikan kritik kepada parlemen di Denmark sangat terbuka.

Baca Juga: Dulu Teriak Koruptor Mati, Ikrar Nusa Bhakti: Kini Noel Minta Amnesti ke Presiden Prabowo!

Para politisi kerap mengundang publik untuk memberikan masukan sebelum kebijakan ditetapkan.

Bahkan, dirinya yang bukan warga negara Denmark juga pernah menerima undangan resmi untuk menyampaikan aspirasi.

Ia menekankan bahwa kondisi itu membuat kepercayaan rakyat Denmark kepada pemerintah sangat tinggi.

Transparansi dan keterbukaan juga berkontribusi menjadikan negara tersebut berada di jajaran teratas dunia dalam hal kebahagiaan dan rendahnya tingkat korupsi.

Sebagai diaspora, Salsa mengaku hatinya hancur melihat situasi Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang besar, namun masih dibayangi kemiskinan.

“Ditambah lagi dengan sikap arogan yang kita lihat dari mulai bupati Pati, anggota-anggota DPR, pelawak-pelawak di DPR yang joget-joget di tengah situasi menyedihkan ini, sampai Ahmad Sahroni yang menghina rakyatnya sendiri. Itu membuat kita semakin marah,” tegasnya.***