Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan pernyataan keras soal kondisi politik Indonesia.
Dalam youtubenya, Amien Rais menyebut unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus lalu bisa menjadi gejala awal terjadinya people power.
"Saudara sebangsa setanah air keadaan bangsa Indonesia setelah HUT RI ke-80 justru sedikit lebih suram dan memprihatinkan," kata Amien Rais.
Baca Juga: Kritik Tajam! Diaspora Indonesia di Denmark Soroti DPR Joget Saat Rakyat Sengsara
Menurut Amien Rais aksi demo yang digelar dengan slogan Indonesia Gelap, Revolusi Dimulai menunjukkan tanda-tanda keresahan publik yang makin dalam.
Meski jumlah massa masih lebih sedikit dibanding aparat, ia menilai pesan politik yang disuarakan sangat radikal.
"Kalau sudah bicara revolusi sosial, politik, ekonomi, itu selalu menjungkirbalikkan tatanan. Tidak jarang menumpahkan darah. Ingat sejarah mencatat revolusi sering memakan anaknya sendiri," ujar Amien Rais.
Amien Rais menyoroti sejumlah tuntutan massa aksi 25 Agustus.
Antara lain: menurunkan Presiden Prabowo-Gibran, membubarkan kabinet dan DPR RI, menghentikan penulisan ulang sejarah, hingga mendesak transparansi gaji anggota dewan.
Baca Juga: DPR Dikecam Publik, Pendapatan Tinggi Dinilai Tak Sejalan dengan Kinerja
Ia juga menyinggung kasus dugaan korupsi yang menyeret elite.
"Ada tuntutan mengadili seluruh kejahatan korupsi yang dilakukan oleh Jokowi sekeluarga. Bahkan ada tokoh yang bilang Jokowi bisa dihukum mati," kata Amien Rais.
Amien Rais juga mengkritik keras sikap aparat yang dianggap brutal saat mengamankan aksi susulan pada 28 Agustus.
Ia menuding polisi melakukan unlawful killing terhadap dua pemuda.
Baca Juga: Misteri Simbol Amplop dalam Kasus Arya Daru, Pakar Komunikasi Ungkap Makna Tersembunyi
Artikel Terkait
Ricuh Depan DPRD Jawa Barat! Rumah Dinas Eks Wagub Dibakar Massa, Molotov Berterbangan
Gubernur Dedi Mulyadi Ikut Tersengat Gas Air Mata Saat Temui Massa Pendemo di DPRD Jawa Barat
Prabowo Diminta Copot Kapolri Usai Tragedi Affan Kurniawan, LBH Indonesia Turun Tangan!
Tragedi Affan Kurniawan, Ahok Tuding Pemerintah Gagal Tangani Aspirasi Rakyat
Tragedi Affan, Dedi Mulyadi Angkat Suara: Hukum Seberat-beratnya untuk Pelaku
Hotman Paris Siap Adukan Aparat, Dampak Rantis Brimob Tewaskan Ojol Affan