Gereja Terancam Disita, Gubernur Dedi Mulyadi Fasilitasi Pelunasan Utang Lewat Gotong Royong

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Momen penuh haru terjadi ketika seorang pendeta dari Perhimpunan Simatupang, Batak, mengadukan persoalan berat yang tengah dihadapi gerejanya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Gereja yang selama ini menjadi pusat ibadah dan aktivitas jemaat terancam disita oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) karena tanahnya dijadikan jaminan pinjaman yang belum terbayarkan.

“Pendeta sampai nangis, ini bukan perkara biasa,” ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Baca Juga: Prabowo Lantik Pimpinan TNI Baru: “Pemimpin Harus Beri Contoh dan Pimpin dari Depan”

Utang gereja tersebut mencapai sekitar Rp6 miliar.

Jika gereja disita otomatis harus dibangun kembali dari nol yang biayanya dipastikan jauh lebih besar.

Ditambah harus membeli tanah baru dan mengurus izin yang tidak mudah.

Gubernur Dedi Mulyadi menunjukkan komitmen nyata membantu dengan mengajak para pengusaha Kristen di Jawa Barat untuk bersama-sama ikut membantu melunasi utang tersebut agar gereja bisa tetap berdiri kokoh.

“Saya akan koordinasi dengan teman-teman pengusaha Kristen untuk membantu pembayaran tunggakan jaminan ke BPR,” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Waketum Jokowi Mania Tanggapi Pertemuan Gibran dan Dasco: Biasa-Biasa Saja

Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga berencana mendatangi pengadilan untuk mengupayakan penundaan proses penyitaan.

Sehingga gereja dapat tetap digunakan jemaat sementara solusi pembayaran dicari.

Menurut Dedi Mulyadi upaya ini penting bukan hanya soal uang tapi juga menjaga keberlanjutan tempat ibadah yang menjadi sumber ketenangan dan kekuatan spiritual masyarakat.

“Lebih baik melunasi utang daripada harus bangun gereja baru yang prosesnya panjang dan berisiko konflik dengan lingkungan sekitar,” tegas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Wapres Gibran dan Dasco Bertemu, Lobi Politik atau Peta Ulang Kekuatan?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X