Bantuan Rp600 Miliar Tapi Sekolah Masih Tahan Ijazah? Ono Surono Angkat Bicara

Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono angkat bicara terkait laporan penahanan ijazah siswa oleh salah satu sekolah swasta di wilayah Indramayu-Majalengka.

Padahal menurut Ono Pemprov Jabar sudah menggelontorkan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) hingga Rp600 miliar kepada sekolah-sekolah swasta.

“Kalau masih ada ijazah yang ditahan berarti sekolah tersebut patut dipertanyakan. Data dan komitmen mereka kepada Dinas Pendidikan harus dikaji ulang,” ujar Ono dalam instagramnya.

Baca Juga: Kompolnas Beberkan Fakta Baru Kematian Arya Daru, Isi Kantong Kresek Terungkap

Menurutnya bantuan BPMU yang dikucurkan seharusnya meringankan beban biaya pendidikan siswa.

Termasuk memastikan siswa bisa mendapatkan hak dasar mereka seperti ijazah tanpa hambatan administrasi.

Dalam pertemuan yang digelar di Indramayu, Ono langsung meminta Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Indramayu-Majalengka Ibu Dewi untuk segera turun tangan.

“Saya minta KCD langsung hubungi pihak sekolah yang menahan ijazah itu. Harus dipastikan ijazah segera diserahkan,” tegasnya.

Baca Juga: Kemenhub Andalkan Transportasi Perintis untuk Konektivitas Daerah, Fokus ke Wilayah Minim Akses

Lebih lanjut Ono menyampaikan bahwa jika sekolah tersebut tetap membandel dan tidak mengindahkan peringatan dari Dinas Pendidikan maka pemerintah harus bersikap tegas.

Ono mengatakan “Kalau tetap tidak diserahkan ya bantuannya harus ditarik.”

“Ini soal tanggung jawab dan akuntabilitas. Jangan sampai bantuan dari pemerintah disalahgunakan,” tandasnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyatakan komitmennya untuk memastikan tidak ada sekolah di Jabar yang menahan ijazah siswanya dengan alasan apa pun terlebih jika sekolah tersebut sudah menerima bantuan dari pemerintah.

Penahanan ijazah menjadi salah satu isu krusial yang kerap mencuat di akhir tahun ajaran.

Baca Juga: Tidak Mengerti Tapi Bicara Hukum Feri Amsari Sentil Pernyataan Mardiansyah Soal Kasus Tom Lembong