Bisnisbandung.com - Pengamat geopolitik dan ekonomi Mardigu Wowiek menyoroti keras kebijakan ekonomi global terbaru.
Terutama setelah Donald Trump kembali menunjukkan "taringnya" dalam perang tarif.
Salah satu korban tekanan ekonomi ala Trump disebut adalah Indonesia yang dipaksa membeli 50 unit pesawat Boeing.
Baca Juga: Bisa Beli di Promo Juli 2025! Ini 5 Item Fashion Pria Yang Harus Dimiliki
Tapi menurut Mardigu jangan buru-buru menganggap Indonesia kalah telak. Bisa jadi ini bagian dari strategi cerdik Presiden Prabowo.
“Kalau dilihat dari angka Indonesia seperti kalah 19-0. Tapi apakah itu skor akhir atau justru Prabowo sedang main catur strategi global?” ujar Mardigu dalam youtubenya.
Menurut Mardigu pembelian Boeing bukan hanya terjadi di Indonesia.
Negara-negara lain seperti Qatar, Arab Saudi, bahkan Inggris, juga "dipaksa" membeli pesawat Boeing dalam jumlah besar.
“Qatar disuruh beli 200 pesawat, Arab Saudi 30 unit, Inggris 32 unit Dreamliners. Ini bukan lagi diplomasi dagang, ini pemerasan ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: Benang Merah Kematian Arya Daru, Kriminolog: Pembunuhan, Kelalaian, atau Skema Tertutup?
Trump kata Mardigu punya hubungan dekat dengan industri aviasi.
Dulu ia punya maskapai Trump Shuttle dan berteman dengan mantan CEO Boeing.
Bahkan pesawat kepresidenan AS yang baru pun dibuat Boeing.
Boeing adalah perusahaan unggulan (flagship) Amerika yang menyerap 2 juta lebih tenaga kerja.
Artikel Terkait
Demo Pecah! Pengusaha Travel Protes Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bongkar Alibinya
Sindir Penguasa Lewat Musik, Mahfud MD: Slank Gak Butuh Jabatan tapi Butuh Perubahan
Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!
Heboh! Dedi Mulyadi Disebut Ada di Lokasi Tragedi Garut, Ternyata Ini Faktanya
Wali Kota Bandung Farhan Izinkan Study Tour, Gubernur Dedi Mulyadi Keras Jalankan Aturan!
Pengamat: PSI Bukan Lagi Partai Anak Muda Tapi ‘Partai Tuk Bapaknya Kaesang’!