Kematian Diplomat Kemlu Belum Juga Terungkap, Kehadiran Kompolnas Diduga Ada Miss Prosedur di Kepolisian

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 20:30 WIB
Diplomat Kemenlu ditmukan tewas di kamar kostannya (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Diplomat Kemenlu ditmukan tewas di kamar kostannya (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tak bernyawa di kamar indekos dengan kepala terlakban, masih menyisakan misteri.

Hingga kini sejak penemuan jenazahnya, pihak kepolisian belum memberikan kepastian mengenai penyebab kematian maupun pihak yang diduga terlibat. Kasus ini pun terus menjadi perhatian publik.

Kriminolog Lucky Nurhadiyanto menyampaikan bahwa terdapat tiga aspek penting yang perlu dicermati dalam proses penyidikan kasus ini.

Baca Juga: Fenomena Rojali Tunjukkan Lemahnya Daya Beli, Ekonom Nilai Target Pertumbuhan 8% Nihil

Pertama, keterlibatan Kompolnas sebagai pengawas eksternal atas penyidikan mengindikasikan adanya potensi ketidaksesuaian dalam prosedur awal yang dilakukan oleh aparat, mulai dari tingkat Polsek hingga Polda Metro Jaya.

“Hadirnya Kompolnas di sini bisa kita lihat sebagai indikasi bahwa mungkin ada salah satu proses yang dilakukan oleh kepolisian baik kemarin di tingkat Polsek sampai Polda Metro Jaya yang mungkin ada yang miss di sana,” jelasnya dilansir dari youtube Metro TV.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk koreksi dan dorongan agar penyidikan berjalan lebih transparan.

Kedua, kasus ini telah melampaui wilayah institusional dan menjadi isu sosial yang luas. Analisis dari berbagai kalangan, termasuk warganet dan para ahli, mulai bermunculan, seiring dengan ditemukannya sejumlah informasi baru.

Baca Juga: CELIOS Nilai Skema Koperasi Desa Merah Putih Mirip Orde Baru, Pemerintah Diingatkan soal Risiko Gagal

“Tentu kita juga bisa lihat dari sisi pertanyaan tadi bahwa kasus ini akhirnya tidak lagi berada pada level institusi saja. Tapi justru, di sisi lain, menumbuhkembangkan dikotomi yang ada di masyarakat,” terangnya.

Diskursus publik yang berkembang menunjukkan adanya ketertarikan tinggi terhadap kasus ini karena dianggap memiliki kejanggalan yang belum terpecahkan.

Ketiga, kriminolog tersebut juga menyoroti potensi keterlibatan pihak lain dalam peristiwa kematian Arya Daru.

Baca Juga: Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!

Beberapa temuan seperti rekaman CCTV yang tidak lengkap hingga kemungkinan manipulasi barang bukti, termasuk pembuangan barang atau zat yang dikonsumsi sebelum kejadian, mengarah pada dugaan bahwa korban tidak sendirian menjelang kematiannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X