Kriminolog Nilai Sudah ada Kesimpulan Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru, Polisi Pertimbangkan Sensitivitas

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 17:30 WIB
Kamar Kos Diplomat Kemenlu yang ditemukan tewas (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Kamar Kos Diplomat Kemenlu yang ditemukan tewas (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Perkembangan kasus kematian diplomat muda Arya Daru terus menjadi sorotan publik. Kriminolog Adrianus Meliala menilai bahwa seluruh bukti penting dalam kasus ini sejatinya telah terkumpul dan berada di tangan kepolisian.

Mulai dari rekaman CCTV, hasil autopsi, hingga jejak digital, dinilai cukup untuk membentuk gambaran utuh mengenai peristiwa yang terjadi.

Menurut analisis Adrianus, lokasi kejadian yang tergolong kecil dan tertutup serta minim kerusakan fisik, memberikan kemudahan bagi penyidik dalam melakukan rekonstruksi.

Baca Juga: Aspek Penyebab Kematian Mulai Terlihat, Penasihat Ahli Kapolri Beberkan Dugaan Awal

Selain itu, dengan bantuan teknologi dan forensik modern, termasuk uji laboratorium seperti pemeriksaan isi lambung dan sisa makanan, proses investigasi disebut telah cukup mendalam.

Namun, ia melihat bahwa penyebab kematian Arya kemungkinan mengandung unsur kontroversial, sehingga penyelidikan dilakukan lebih cermat dan berulang.

“Jadi dalam hal ini menurut saya semua kartu sudah terbuka, sudah ada di tangan kepolisian sebetulnya,” ungkapnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Adrianus juga mengindikasikan adanya kemungkinan kendala awal yang muncul di tingkat kepolisian sektor, sebelum akhirnya penanganan kasus dialihkan ke Polda Metro Jaya untuk proses yang lebih komprehensif.

Baca Juga: Janji 19 Juta Lapangan Kerja Gibran? Pengamat Politik: Omong Kosong yang Bikin Generasi Muda Frustrasi!

Meski sempat muncul dugaan bunuh diri, Adrianus menilai teori tersebut belum sepenuhnya meyakinkan.

Beberapa elemen yang biasa mendukung hipotesis tersebut, seperti keberadaan obat-obatan tertentu atau perubahan perilaku korban, tidak ditemukan.

Ketiadaan faktor-faktor ini membuat dugaan tersebut diragukan dan membuka kemungkinan lain yang lebih kompleks.

Dalam pandangannya, Adrianus juga menyinggung bahwa kepolisian kemungkinan menghadapi dilema etis atau diplomatik.

“Nah, maka apa yang dikatakan secara tersirat oleh Pak Arianto itu mungkin benar dan apa namanya dan mungkin sekali itu yang kemudian dikhawatirkan oleh polisi terjadi. Dan bayangkan kalau itu diumumkan akan tidak mengenakkan banyak pihak, ya,” lugasnya.

Baca Juga: Prabowo Bongkar Warisan Jokowi, Rudi: Kebijakan Kontroversial Satu per Satu Dibatalkan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X