Bisnisbandung.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan sikap berbeda terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran larangan kegiatan study tour bagi pelajar.
Farhan menegaskan Kota Bandung tetap memperbolehkan pelajar mengikuti study tour baik di dalam maupun luar daerah.
Baca Juga: Benang Merah Kematian Arya Daru, Kriminolog: Pembunuhan, Kelalaian, atau Skema Tertutup?
Menurut Farhan larangan yang dikeluarkan Gubernur dikhawatirkan justru menambah tekanan terhadap sektor pariwisata yang saat ini sedang mengalami penurunan pendapatan.
Ia bahkan menyebut imbauan tersebut telah memicu protes dari para pelaku industri wisata.
Dikutip dari instagramnya, Farhan menjelaskan "Yang demonstrasi itu para pelaku jasa usaha pariwisata mulai dari penyelenggara travel, sopir bus, sampai pengusaha bus. Mereka menuntut agar larangan study tour dicabut."
"Ini menunjukkan bahwa kegiatan study tour lebih menyerupai piknik atau rekreasi," kata Farhan.
Aksi protes dari pelaku pariwisata ini diketahui berlangsung di sekitar Gedung Sate Bandung.
Bahkan sempat memicu blokade jalan di Jembatan Pasupati.
Tak hanya pelaku wisata dari Jawa Barat, Farhan menyebut protes tersebut juga mendapat dukungan dari komunitas Jeep di Yogyakarta, khususnya yang beroperasi di kawasan wisata Gunung Merapi.
Farhan menjelaskan bahwa pemerintah Kota Bandung tidak akan membatasi kegiatan pelajar yang sifatnya non-akademik.
Ia berpendapat bahwa larangan tersebut terlalu menyederhanakan dinamika pendidikan di luar kelas.
Baca Juga: Fenomena Rojali Tunjukkan Lemahnya Daya Beli, Ekonom Nilai Target Pertumbuhan 8% Nihil
Artikel Terkait
Bantah Isu Suram, Prabowo Ungkap Investasi Indonesia Lampaui Target APBN!
NasDem Usul Gibran Harus Langsung ‘Ngantor’ di IKN, Pengamat Politik: Siapkah Wakil Presiden?
Sofian Effendi Jadi Bulan-bulanan, Ade Armando: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi dan Drop Out dari UGM Berujung Kontroversial!
Demo Pecah! Pengusaha Travel Protes Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bongkar Alibinya
Sindir Penguasa Lewat Musik, Mahfud MD: Slank Gak Butuh Jabatan tapi Butuh Perubahan
Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!