Bisnisbandung.com - Akademisi sekaligus pegiat media sosial Ade Armando angkat suara soal pernyataan kontroversial mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi.
Prof Sofian Effendi sempat menyebut Joko Widodo (Jokowi) drop out dari UGM.
Ade menilai Sofian telah membuat blunder besar hingga terseret dalam pusaran isu ijazah palsu Jokowi.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Pariwisata Datangi Gedung Sate, Desak Gubernur Jabar Hapus Larangan Study Tour
Dalam video YouTube-nya, Ade tak menahan kritik terhadap Sofian.
"Terus terang saya iba dengan Prof Sofian. Dia kini jadi sasaran empuk dari dua sisi pendukung Jokowi menganggap dia menyebar fitnah sementara kelompok anti-Jokowi menyebutnya pengkhianat," kata Ade.
Sebelumnya pernyataan Sofian terekam dalam sebuah video percakapan dengan sejumlah alumni UGM.
Dalam video itu Sofian mengklaim Jokowi tidak lulus dari UGM karena IPK-nya di bawah 2,0.
Ia bahkan menyebut Jokowi telah di-drop out pada tahun kedua.
Namun tak lama setelah video viral Sofian mengubah pernyataannya.
Ia menyatakan percaya bahwa Jokowi benar lulusan UGM tahun 1985 sesuai penjelasan resmi dari Rektor UGM saat ini, Prof Ova Emilia.
Ia juga meminta video tersebut ditarik dari peredaran.
"Perubahan sikap Sofian 180 derajat. Sayangnya ini membuat dia dihantam kanan-kiri. Ia bilang tak menyangka pembicaraan akan dipublikasikan bahkan mengaku dijebak," kata Ade.
Baca Juga: Promo Corkcicle Hadir di Blibli, Intip 5 Rekomendasi Produknya!
Artikel Terkait
Kongres PSI Geger! E-Voting Bikin Kaesang Jadi Ketua Umum, Jeffrie: Model Baru Pemilu Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Ngamuk! Erwin: Warung Kelontong Ternyata Jual Ciu Dekat Kampus!
Ngaku Kangen Ono Surono, Dedi Mulyadi Sekalian Semprot Tata Ruang Amburadul Dalam Rapat Paripurna DPRD
Menteri Komdigi Meutya Hafid Klaim Isu WhatsApp Call Hoax, Awalil Rizky: Publik Malah Makin Bingung!
Awalil Rizky Bongkar Omongan Bahlil: Hilirisasi Bukan Jurus Sakti Atasi Pengangguran!
Skandal Minyak Nasional, Mardigu: Riza Chalid ‘Gasoline Godfather’ yang Mengancam Masa Depan Energi RI