Farhan menolak mengikuti larangan tersebut karena dianggap dapat merugikan sektor pariwisata yang sedang lesu.
Bahkan larangan study tour memicu protes dari pelaku usaha wisata termasuk dari luar Jawa Barat.
Ia menilai study tour lebih bersifat rekreasi dan tidak bisa dilarang sepenuhnya. ***
Artikel Terkait
Bantah Isu Suram, Prabowo Ungkap Investasi Indonesia Lampaui Target APBN!
NasDem Usul Gibran Harus Langsung ‘Ngantor’ di IKN, Pengamat Politik: Siapkah Wakil Presiden?
Sofian Effendi Jadi Bulan-bulanan, Ade Armando: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi dan Drop Out dari UGM Berujung Kontroversial!
Demo Pecah! Pengusaha Travel Protes Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bongkar Alibinya
Sindir Penguasa Lewat Musik, Mahfud MD: Slank Gak Butuh Jabatan tapi Butuh Perubahan
Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!