Generasi Z Indonesia dalam Bahaya, Rocky Gerung: Universitas Gagal Bina Mental!

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 12:00 WIB
Rocky Gerung menyinggung generasi muda khususnya Generasi Z (dok pexels emily ranquist)
Rocky Gerung menyinggung generasi muda khususnya Generasi Z (dok pexels emily ranquist)


Bisnisbandung.com - Filsuf dan pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi generasi muda di Indonesia khususnya Generasi Z.

Dalam youtube Jangkrik Bos Ala Hensa, Rocky Gerung menyoroti kegagalan sistem pendidikan Universitas dalam membina mental.

Serta daya saing anak muda yang justru bisa menjadi bumerang bagi masa depan bangsa.

Baca Juga: Bisa Beli di Promo Juli 2025! Ini 5 Item Fashion Pria Yang Harus Dimiliki

"Generasi Z ini seharusnya jadi harapan tapi kalau kondisinya seperti sekarang bisa berubah jadi kutukan demografi," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung banyak anak muda justru lari dari tekanan sosial dengan alasan "lingkungan toxic", "pekerjaan toxic", hingga "teman toxic".

Alih-alih dibina Rocky Gerung menilai universitas sebagai lembaga pendidikan justru gagal menyiapkan mental mereka menghadapi tantangan hidup.

"Universitas hari ini enggak mampu membentuk daya tahan generasi muda. Harusnya mereka disiapkan jadi petarung kehidupan, bukan malah rapuh karena kata-kata motivasi yang palsu," ujarnya.

Rocky Gerung juga mempertanyakan pemahaman pemerintah terhadap konsep bonus demografi.

Baca Juga: Benang Merah Kematian Arya Daru, Kriminolog: Pembunuhan, Kelalaian, atau Skema Tertutup?

Menurutnya istilah itu sering disalahartikan sebagai berkah otomatis karena banyaknya usia produktif,padahal kuncinya terletak pada kualitas sumber daya manusia.

“Bonus demografi itu bukan karena kita banyak penduduk muda. Tapi apakah mereka bisa bersaing dengan anak muda dari Malaysia, Singapura, atau Vietnam? Kalau enggak, ya bonus itu pindah ke negara lain,” jelas Rocky Gerung.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak lulusan Indonesia yang memilih bekerja ke luar negeri karena merasa tak ada harapan di tanah air.

Hal ini kata Rocky Gerung menunjukkan bahwa negara gagal menyediakan pekerjaan layak dan iklim sosial yang mendukung.

Baca Juga: Kematian Diplomat Kemlu Belum Juga Terungkap, Kehadiran Kompolnas Diduga Ada Miss Prosedur di Kepolisian

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X