Ono Surono Sentil Pemprov Jabar: Jangan Bunuh Sekolah Swasta Diam-Diam!

Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono angkat bicara terkait kebijakan penambahan rombongan belajar (rombel) di sekolah negeri yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.

Menurut Ono meski langkah itu dilakukan untuk menekan angka anak putus sekolah namun harus diwaspadai dampaknya terhadap kelangsungan sekolah swasta.

Dikutip dari instagramnya, Ono menjelaskan “Kami memahami semangat pencegahan anak putus sekolah tapi jangan sampai kebijakan ini menjadi bumerang bagi sekolah swasta yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah.” 

Baca Juga: 10 Tahun Bicara Riza Chalid, Sudirman Said: Sikap Kekuasaan yang Menentukan

Ono mengingatkan bahwa penambahan rombel di sekolah negeri bisa memicu penurunan jumlah siswa di sekolah swasta.

Menurut Ono sekolah swasta selama ini turut berperan besar dalam pemerataan akses pendidikan di Jawa Barat.

Jika tidak dikaji dengan data yang komprehensif kebijakan itu berpotensi "membunuh pelan-pelan" lembaga pendidikan swasta yang telah berkontribusi besar selama puluhan tahun.

Ono mengatakan “Sekolah swasta jangan sampai ditinggalkan.”

“Kita perlu data yang akurat dan langkah yang menyeluruh agar semua pihak bisa hidup berdampingan dalam sistem pendidikan kita,” tegasnya.

Baca Juga: Tersangka tapi Tak Dikejar, Pakar Hukum Pidana Kritik Kejaksaan dalam Kasus Riza Chalid

Politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong Dinas Pendidikan Jabar untuk duduk bersama dengan asosiasi sekolah swasta.

Serta para pemangku kepentingan lainnya guna menyusun kebijakan yang adil dan seimbang.

Ono menekankan “Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah baru.”

“Kita semua ingin pendidikan maju, tapi tidak boleh ada pihak yang dikorbankan dalam prosesnya,” pungkas Ono.

Baca Juga: Siapa Membesarkan Riza Chalid? Pengamat Singgung Sponsor Kekuasaan di Balik Migas