Bisnisbandung.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melontarkan kritik tajam terhadap fenomena politik pencitraan yang marak terjadi di Tanah Air.
Ia menyoroti praktik yang ia sebut sebagai “politik gorong-gorong” yaitu politik yang hanya fokus pada pencitraan tanpa gagasan substansial untuk rakyat.
“Rata-rata politisi kita saat kampanye omongannya hebat-hebat, solusinya canggih-canggih tapi setelah terpilih? Nyaris tak ada yang diwujudkan,” ujar Adi Prayitno dalam youtubenya.
Baca Juga: Cara Menghadapi Orang Yang Denial
Adi Prayitno merespons pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sebelumnya menyebut politik Indonesia penuh kepalsuan tapi tetap digemari rakyat.
Menurut Adi Prayitno itu adalah realitas yang tak bisa dipungkiri.
“Politik kita hari ini memang transaksional dan pragmatis. Rakyat lebih suka pemimpin yang sering blusukan, masuk gorong-gorong, ketimbang yang punya gagasan besar tapi jarang muncul,” jelasnya.
Adi Prayitno menyebut praktik ini berbahaya karena melanggengkan budaya politik instan, tanpa ideologi dan arah pembangunan yang jelas.
Ia menilai banyak pejabat hanya bermodal bantuan sosial dan pencitraan untuk memenangkan suara.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Blibli Sedang Mengadakan Promo HP Bagi Anda yang Ingin Membeli HP Baru
Menurut Adi Prayitno istilah "politik gorong-gorong" merujuk pada gaya politik yang hanya mengandalkan blusukan dan aksi simbolik tanpa menawarkan solusi konkret atau gagasan strategis.
“Kalau cuma masuk gorong-gorong tapi nggak tahu bagaimana menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, lalu untuk apa?” tegasnya.
Ia mengakui bahwa rakyat memang cenderung menyukai politisi yang ‘merakyat’ dan memberi bantuan langsung namun menilai ini hanya pendekatan jangka pendek yang tidak menyentuh akar masalah bangsa.
Adi Prayitno mengusulkan adanya kawin silang antara pemimpin yang punya gagasan besar dengan pemimpin yang rajin menyapa rakyat.
Baca Juga: Kebijakan Pajak Pedagang Online Dinilai Sudah Tepat, CELIOS: Ini untuk Menyetarakan Pedagang
Artikel Terkait
Viral Video Asusila Lisa Mariana, Polda Jawa Barat Bongkar Jalur Penyebarannya: Ada Telegram & Situs Komersial!
Tokoh Senior Politik Bongkar “Sindrom Eksistensi” Jokowi: Masih Panjat Panggung Politik Meski Sudah Pensiun!
Wakil Presiden Gibran Harus Turun Langsung ke Papua, Pengamat Politik: Jangan Cuma Jadi Pajangan!
Gibran Dikirim ke Papua Pembenci Heboh! Ade Armando: Itu Tugas Negara Bukan Pembuangan!
Pengangguran Merajalela, Adi Prayitno: Pejabat Malah Panen Jabatan!
Ekonomi Anjlok, Rocky Gerung Desak Reshuffle Menteri Prabowo Dinilai Cuma Numpang Nama