bisnisbandung.com - Isu keterlibatan Muhammad Riza Chalid dalam berbagai kasus besar migas mengemuka setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka.
Namun, sorotan tajam datang dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, yang menyatakan bahwa lambannya tindakan negara terhadap tokoh ini mencerminkan kegagalan sistemik dalam memberantas mafia migas.
Sudirman mengingatkan bahwa isu Riza Chalid bukanlah hal baru. Ia sudah menjadi pembicaraan publik sejak skandal “Papa Minta Saham” mencuat pada 2015, saat dirinya menjabat sebagai Menteri ESDM.
Baca Juga: Siapa Membesarkan Riza Chalid? Pengamat Singgung Sponsor Kekuasaan di Balik Migas
Kala itu, Riza Chalid disebut terlibat dalam lobi-lobi yang mencederai etika kekuasaan. Sayangnya, meskipun sudah dilaporkan secara resmi, tidak ada langkah hukum signifikan yang diambil saat itu.
“Saya merasakan, saya menjadi saksi, saya menjadi bagian dari proses itu, baik ketika di Pertamina maupun ketika di ESDM,” tuturnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Refleksi Sudirman menyoroti bahwa selama satu dekade terakhir, tidak ada kemajuan berarti dalam menindak tokoh-tokoh kuat yang berada di lingkaran kekuasaan dan bisnis migas.
“Sama ujungnya, gitu, bahwa akhirnya sikap kekuasaan lah yang menentukan manusia semacam ini akan survive atau tidak, gitu,” lugasnya.
Baca Juga: Mitos Kesaktian Riza Chalid Runtuh, Pengamat Energi UGM Ungkap Persengkongkolan Elit
Menurutnya, masalah utama bukan hanya terletak pada teknis hukum atau prosedur korporasi, tetapi pada arah dan keberanian kekuasaan itu sendiri dalam mengambil keputusan strategis melawan kepentingan besar.
Ia juga mengingatkan bahwa figur seperti Riza Chalid kerap kali masih terlihat hadir dalam acara-acara resmi negara, bahkan berdiri di antara barisan VIP.
Hal ini memperlihatkan paradoks besar, seseorang yang pernah dicari oleh penegak hukum masih bisa bergerak bebas tanpa hambatan berarti.
Baca Juga: BPS Tak Berani Umumkan Data Kemiskinan? Awalil Rizky: Ada yang Disembunyikan!
Sudirman menyampaikan bahwa perjuangan memberantas mafia migas membutuhkan komitmen politik yang kuat dan keberanian menembus jejaring perlindungan elite.
Artikel Terkait
Jangan Bungkus Korupsi Pakai Agama! Dedi Mulyadi Bongkar Dana APBD ke Yayasan Al-Ihsan
Riza Chalid Resmi Tersangka! Kejagung Ungkap Permainan Harga dan Aset Pertamina
Riza Chalid Terseret Korupsi Migas, Pertamina Klarifikasi Tapi Tak Banyak Bicara
Kantor GoTo Disisir Penyidik, Kejagung Sita Barang Bukti Elektronik Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Mitos Kesaktian Riza Chalid Runtuh, Pengamat Energi UGM Ungkap Persengkongkolan Elit
Siapa Membesarkan Riza Chalid? Pengamat Singgung Sponsor Kekuasaan di Balik Migas