Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan Menjadi RSUD Welas Asih, Akui Ada 'Memori Panjang' yang Harus Dihapus!

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan perubahan nama RSUD Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

Nama RSUD Welas Asih ini dipilih karena dianggap lebih dekat dan mudah dipahami masyarakat Sunda.

Serta untuk menghilangkan memori negatif yang melekat pada nama RSUD Al-Ihsan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kritik Penerapan AI dalam Kurikulum, Bisa Perburuk Ketimpangan Pendidikan

Dikutip dari instagram kumparan, Dedi Mulyadio menjelaskan “Orang Sunda itu harus dekat dengan kata-kata yang bisa dipahami.”

“Al-Ihsan punya memori panjang, tidak perlu disebutkan, makanya kita bangun dengan brand baru,” ujar Dedi Mulyadi.

Selain pergantian nama Dedi Mulyadi menargetkan peningkatan layanan RSUD Welas Asih agar setara dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin dalam dua tahun ke depan.

Ia telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga: Ada Apa dengan 2030? Raymond Chin Sebut Ini Tahun Kritis

“Dalam dua tahun saya sudah bicara dengan Menteri Kesehatan agar layanan di RSUD Welas Asih bisa setara dengan Hasan Sadikin,” kata Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi Mulyadi pergantian nama hanya dilakukan di RSUD Al-Ihsan karena rumah sakit di daerah lain sudah menggunakan nama yang sesuai wilayahnya.

Seperti RSUD Pelabuhan Ratu dan Garut Selatan.

“Kalau sudah sesuai daerahnya tidak masalah tapi di sini kita ingin kenalkan nama yang dekat dengan budaya Sunda,” jelasnya.

Terkait anggaran Dedi Mulyadi menegaskan pergantian nama tidak membutuhkan biaya besar.

Baca Juga: Komnas HAM Tegaskan Migrasi Tenaga Kerja Tidak Boleh Jadi Solusi Negara Atasi Pengangguran