Setelah melalui rangkaian agenda sidang Kongres, M. Firaldi Akbar Zulkarnain akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketua IA ITB Jawa Barat untuk masa jabatan 2025-2029.
Sebelumnya tiga calon telah mengambil formulir pendaftaran, hanya Firaldi yang lolos verifikasi administrasi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Baca Juga: “Makin Terbaca Kegugupan” Rocky Gerung Soal Ijazah Jokowi dan Jejak Pasar Pramuka
Sejak saat ditetapkan sebagai calon tunggal Firaldi telah berkeliling ke beberapa daerah seperti Cirebon, Garut, dan Bogor untuk bertemu alumni ITB dan kepala daerah agar dapat bersinergi nantinya dengan IA ITB Jabar.
Firaldi menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IA ITB Jawa Barat sebagai wadah alumni yang solid, berdaya guna bagi bangsa, dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh para alumni.
“Ini bagian dari ikrar kita: Bakti kami untukmu Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Tugas kita di alumni adalah memastikan ikatan ini hadir dan bermanfaat, baik untuk internal alumni, pemerintah provinsi, maupun membawa IA ITB Jawa Barat jadi yang terbaik se-Indonesia,” kata Firaldi.
Dengan mengusung semangat #GaneshaBerkibar, Firaldi menjelaskan bahwa arah gerakan IA ITB Jawa Barat akan difokuskan pada tiga pilar utama: internal, untuk memastikan kebermanfaatan organisasi bagi alumni yang memerlukan; horizontal, dalam rangka memperkuat pengaruh positif IA ITB di tingkat provinsi; serta vertikal, untuk mendorong IA ITB Jawa Barat menjadi organisasi alumni yang menjadi terdepan diantara pengda IA ITB lainya.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Sebut BUMN Seperti Perusahaan Keluarga, Kritik Keras Era Erick Thohir
Firaldi juga menambahkan bahwa IA ITB Jawa Barat ke depan akan lebih aktif membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan terlibat langsung dalam berbagai isu strategis di wilayah Jawa Barat.
“Kita akan rinci dan susun daftar permasalahan di Jawa Barat dan hadir bersama dalam mencari solusinya,” tutup Firaldi.***
Artikel Terkait
Tunggakan BPJS Jawa Barat Rp 334 Miliar, Dedi Mulyadi Perintahkan Rasionalisasi Anggaran!
Pemimpin Sejati menurut Dedi Mulyadi: Prioritaskan Kepentingan Rakyat Banyak Bukan Sekelompok
Dapat Rp10 Juta per KK, Om Zein: Warga Desa Pasir Munjul Harus Segera Pindah dari Penampungan
Jalan Parung Panjang Rusak Parah, Dedi Mulyadi: Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
Kejari Soroti Potensi Tersangka Baru di Kasus Korupsi MUJ, Nama RK Masuk dalam Radar Pemeriksaan
Hangatnya Momen Didit Prabowo dan Putri Dedi Mulyadi Berfoto di Lembur Pakuan Subang