Pemimpin Sejati menurut Dedi Mulyadi: Prioritaskan Kepentingan Rakyat Banyak Bukan Sekelompok

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pemikirannya terkait keputusan-keputusan yang diambil selama menjadi pemimpin.

Ia mengakui bahwa tidak semua kebijakan yang dibuat akan memuaskan semua pihak bahkan tak jarang menimbulkan kontroversi.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sebagai pemimpin ia lebih memilih dikenang sebagai sosok yang berani mengambil keputusan sulit demi perubahan nyata.

Baca Juga: Iran Belum Gunakan Rudal Berdaya Ledak Besar, Pakar Intelijen Soroti Potensi Perang Terbuka

Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Saya paham bahwa tidak semua keputusan dan tindakan yang saya ambil memuaskan semua orang."

"Pasti ada yang merasa terganggu dan dirugikan," ujar Dedi Mulyadi.

Namun menurut Dedi Mulyadi seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan yang membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.

"Jangan sampai kita mengorbankan banyak orang hanya untuk melindungi segelintir orang," tegasnya.

Baca Juga: Jebol Pertahanan Israel, Pakar Intelijen Ungkap Keunggulan Rudal Iran

Dedi Mulyadi mengingat masa-masa sulit di Jawa Barat ketika penambangan liar merajalela, jalan rusak di mana-mana, hingga masalah premanisme dan sampah yang tak tertangani.

"Dulu pandangan kita tertutup oleh kerusakan lingkungan dan kepentingan ekonomi sesaat," katanya.

Kini ia bersama timnya fokus untuk memulihkan fungsi sungai, hutan, dan perkebunan sekaligus menghentikan penambangan liar.

Meski begitu Dedi Mulyadi sadar upayanya tidak selalu disambut baik oleh semua kalangan.

"Saya paham ketika membabat semak pasti banyak tikus berlarian, ular meronta, dan cicak berteriak. Tapi kita harus hadapi semua itu dan selesaikan bersama," ucapnya.

Baca Juga: Waspada! Ahli Digital Forensik: Korban Love Scam Disasar karena Profil Psikologisnya di Medsos

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X