“Jangan samakan posisi kepala desa dengan warga biasa. Sejak dilantik dia punya tanggung jawab etik dan publik. Ini soal marwah jabatan,” kata Dedi Mulyadi.
Video saweran itu sendiri memicu kehebohan karena menjadi pertama kalinya ada Kuwu di Cirebon yang tertangkap kamera melakukan aksi nyawer di tempat hiburan malam.
Pemprov Jabar berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat publik khususnya kepala desa untuk lebih profesional dan menjaga integritas.***
Artikel Terkait
Stop Rapat di Hotel! Kata Dedi Mulyadi Lebih Baik Anggaran Difokuskan ke Masalah Publik
Kritik Kebijakan Mendagri, DPRD Jawa Barat Pilih Rapat Efisien tanpa Anggaran Hotel
Pendidikan Gratis di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi Pastikan Tak Ada Pungutan
Tunggu Kesepakatan Megawati? Pengamat Bongkar Alasan Prabowo Tunda Reshuffle
Mengintip Proyeksi Prabowo, Indonesia Bakal Jadi Raksasa Ekonomi Dunia Tahun 2045
Isu ‘Proyek Kroni’ di MBG, Ini Jawaban Tegas dari Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana